Ratusan mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Kamis (17/3). Mereka menggelar aksi solidaritas mendukung mahasiswi yang menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum dosen.
- Akui Kirim Chat Mesum ke Mahasiswi, Reza Ghasarma Lupa Jumlah Korbannya
- Korban Reza Ghasarma Bertambah, Modusnya Berulang Kali Tawari Bimbingan Skripsi
- Oknum Dosen Tersangka Pelecehan Seksual Ditahan Polisi, DPRD Urung Panggil Rektorat Unsri
Baca Juga
Kedatangan mahasiswa lintas fakultas tersebut bertepatan dengan sidang kasus pelecehan seksual oleh oknum dosen Unsri, Reza Ghasarma.
Para mahasiswa juga membawa poster #kami bersama korban, sebagai bentuk aksi solidaritas.
“Kedatangan kami di sini sebagai bentuk panggilan almamater dan juga kami ingin mengawal jalannya kasus ini,” kata Koordinator Aksi, Rizky.
Rizky menyampaikan, para mahasiswa Unsri memohon kepada majelis hakim untuk menghukum seberat-beratnya oknum dosen yang melakukan pelecehan seksual kepada mahasiswi.
“Kami tidak ingin ada predator seksual di lingkungan kampus. Maka dari itu kami minta pengadilan menjatuhkan hukuman seberat-beratnya kepada terdakwa,” tegasnya.
Humas Pengadilan Negeri Palembang, Efrata Heppy Tarigan menyambut positif aksi solidaritas mahasiswa. Dia mengatakan saat ini kasus tersebut dalam proses persidangan. Namun persidangan berjalan tertutup karena perkara asusila.
“Tentunya kami menyambut baik dengan aksi solidaritas mahasiswa dan saat ini perkara ini sudah berjalan di persidangan. Tapi kami juga ingatkan jika persidangan ini tidak terbuka untuk umum sesuai undang-undang untuk melindungi privasi korban. Untuk itu kami harap adik-adik bisa menunggu di ruang tunggu saja,” katanya.
- Dosen Unsri yang Kirim Chat Mesum ke Mahasiswi Kini Bebas Bersyarat
- Ribuan Umat Muslim Turun ke Jalan, Gelar Aksi Bela Palestina di Lapangan DPRD Sumsel
- Dukung Palestina, Ribuan Warga Afrika Selatan Turun ke Jalan