Aksi Ketiga Kalinya Terekam, Pencuri CCTV Ditangkap

Heriyadi (30) warga Kecamatan Sukarami ditangkap pihak Polsek Sukarami, Kamis (24/6). (ist/rmolsumsel.id)
Heriyadi (30) warga Kecamatan Sukarami ditangkap pihak Polsek Sukarami, Kamis (24/6). (ist/rmolsumsel.id)

Heriyadi (30), warga Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, ditangkap pihak Polsek Sukarami, Kamis (24/6), di rumahnya setelah melakukan pencurian kamera CCTV pada Rabu (23/5) lalu.


“Tersangka ini sudah tiga kali melakukan pencurian kamera CCTV. Terakhir, ia mengambil kamera CCTV di toko manisan, aksinya tersebut terekam kamera CCTV yang dicurinya,” kata Kapolsekta Sukarami Kompol Budi Hartono Sutrisno didampingi Kanit Reskrim Iptu Denny Irawan, Sabtu (26/6).

Sebelum melancarkan aksi pencurian, tersangka mencari orang yang akan membeli kamera CCTV di media sosial dengan harga murah. Setelah ada yang memesan, tersangka lalu mencari rumah yang kamera CCTV-nya terletak di luar untuk dicuri.

“Tersangka masuk ke pekarangan rumah korban setelah memanjat tembok pagar, lalu menarik kamera CCTV menggunakan tangan kosong. Dicuri dan dijual murah. Yang terakhir, aksinya terekam kamera dan langsung kita lakukan penyelidikan. Belum 1 x 24 jam kita amankan,” katanya.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti sepeda motor yang digunakan tersangka untuk melakukan aksinya dan rekaman CCTV saat melakukan pencurian. “Kita jerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun kurungan,” sebut Denny.

Tersangka Heriyadi yang merupakan mantan driver ojek online (Ojol) ini mengaku sejak di-suspend sebagai mitra, dia tidak memiliki pekerjaan tetap. “CCTV yang saya ambil dijual Rp 100 ribu dengan orang yang sebelumnya sudah sepakat dan kami janjian ketemuan di luar alias COD,” tutur dia.

Setiap beraksi selalu mengincar perumahan yang sepi penghuninya dengan mengendarai sepeda motor dan mengenakan jaket dan helm ojol.

“Terakhir di toko manisan, manjat pagar langsung tarik kameranya. Terus, kami janjian dengan yang sudah sepakat beli melalui media sosial. Duitnya untuk makan, aku balik ngojek pangkalan lagi,” katanya.