Aksi Kejar-kejaran Warnai Penjambretan di Palembang, Korban: Tak Ada Satupun yang Menolong

ilustrasi (ist/rmolsumsel.id)
ilustrasi (ist/rmolsumsel.id)

Malang dialami seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Palembang. Lantaran, menjadi korban penjambretan di Jalan Pangeran Ratu, 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang.


Aksi kejar-kejaran sempat dilakukan oleh korban terhadap dua pelaku. Namun, harus terhenti karena kehilangan jejak pelaku.

"Saya sudah teriak minta tolong, tapi tidak ada satupun yang menolong," kata Korban Rani Sulastri (18), Jumat (5/11).

Dia mengaku kejadian ini terjadi saat dia mengambil buku kuliah dari temannya yang berlokasi tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian, dua orang tak dikenal mendekati motornya dan langsung merampas ponselnya. Dia yang terkejut langsung sontak berteriak kencang dan langsung mengejar dua pelaku tersebut.

"Kami sudah kejar sampai Ampera, tapi sayang kami tidka berhasil menghentukannya," ujarnya.

Saat melakukan pengejaran, dia juga telah berteriak meminta tolong dengan warga sekitar. Namun, tidak ada yang memberikan pertolongan untuk pengejaran kedua pelaku. Hingga, pelaku pun berhasil melarikan diri. Dia mengaku telah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang untuk ditindaklanjuti.

"Atas kejadian tersebut saya kehilangan ponsel Y20S dengan harga Rp2,9 juta. Namun, saya tidak mengalami luka," ujarnya

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Humas Polrestabes Palembang, Kompol Abu Dani membenarkan kejadian tersebut. Dia mengaku saat ini laporan korban telah masuk dan akan ditindaklanjuti. "Laporannya sudah kami terima pukul 14.00 WIB kemarin sore,” pungkasnya.