Setelah terbengkalai hampir tiga tahun, Kampus B MTSN 1 Muara Enim akhirnya resmi difungsikan untuk proses belajar mengajar, Selasa (7/1).
- PLTSa Keramasan Mulai Diprotes Masyarakat
- 145 TK dan PAUD Dapatkan BOSP
- DAK Fisik Pemkot Palembang Capai Rp124 Miliar, Alokasikan ke 10 Sektor
Baca Juga
Namun, akses utama menuju sekolah terkendala akibat jalan yang tergerus air, mengakibatkan jalan putus dan memaksa siswa serta guru untuk melewati jalan darurat yang terletak di jalan Trans AD, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.
Gedung sekolah yang terdiri dari enam lokal berlantai dua, yang dibangun menggunakan anggaran dari Kemenag RI, terletak di atas lahan hibah Pemkab Muara Enim seluas sekitar 6 hektar.
Pendirian sekolah ini dilakukan untuk menampung tingginya animo masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya di MTSN 1 Muara Enim, yang sudah tidak dapat menampung jumlah siswa yang terus meningkat setiap tahunnya.
Sebagai bagian dari upaya untuk memberikan solusi pendidikan, Kampus B MTSN 1 Muara Enim direncanakan untuk menjadi sekolah terpadu yang meliputi MIN, MTSN, dan MAN dalam satu kompleks. Pembangunan gedung ini akan dilakukan secara bertahap, dengan MTSN 1 Muara Enim sebagai pelopor.
Namun, kondisi jalan yang tergerus air mengakibatkan gorong-gorong dan badan jalan terkikis, meninggalkan jurang dengan lebar sekitar 15 meter dan kedalaman 5 meter.
Hal ini menyulitkan akses menuju sekolah, memaksa siswa dan guru untuk memutar melalui jalan darurat yang masih berupa tanah, sehingga menjadi licin dan berlumpur saat hujan.
Kepala MTSN 1 Muara Enim, Jumianah, menyampaikan apresiasi terhadap dukungan dari berbagai pihak. "Alhamdulilah, pihak Pemkab Muara Enim melalui Dishub, Satpol PP, Polres Muara Enim, dan TNI sangat sigap membantu, sehingga beban yang berat sedikit terasa ringan," ujarnya.
Untuk transportasi siswa, Dishub Muara Enim telah menyediakan bus sekolah, sementara pengamanan dilakukan oleh Satpol PP, Polres, dan TNI.
Anggota DPRD Muara Enim, Kasman MA juga memberikan dukungan penuh terhadap difungsikannya Kampus B MTSN 1 Muara Enim. Ia menyebutkan pembangunan jalan dan jembatan yang layak menuju sekolah sangat mendesak dan akan diprioritaskan pada tahun ini.
"Memang peminat orang tua untuk menyekolahkan anaknya di MIN 1 dan MTSN 1 sangat besar. Ini adalah solusi bagi orang tua agar siswa bisa diterima di tahun ajaran baru," ujar Kasman.
- Akses Jalan RSUD Rupit Bak Kolam Ikan, Warga Desak Perbaikan
- Viral Video Jalan Rusak di OKI Jadi Konten, Ternyata Sudah Lama Dikeluhkan Warga
- Jalan Poros Desa Pauh Rusak Parah dan Berlubang Warga Khawatirkan Kecelakaan