Akses jalan penghubung antar Desa Pauh-Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara yang masih tanah dan pada saat musim hujan belumpur dan susah untuk dilalui baik untuk kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
- Muratara Dapat Bantuan Pembangunan Tiga Sekolah Unggulan dari Program Asta Cita Presiden Prabowo
- Kabag Kesra Muratara Ingatkan Peserta STQH Provinsi Jaga Kesehatan dan Nama Baik Daerah
- Tiga Kali Beraksi, Spesialis Bongkar Rumah di Muratara Akhirnya Tertangkap
Baca Juga
Bahkan untuk bisa melewati jalan tersebut membuat warga secara begontong royong memasang kayu agar bisa melintasi jalan tersebut.
Karena jika tidak maka tidak bisa dilewati dan bahkan sering terjadi kendaraan yang kelumpuran saat melintasi jalan tersebut. Serta harus tarik tambang terlebih dahulu baru bisa kedaraan melewatinya.
Aaw (37) salah satu warga Pauh mengatakan pada musim hujan seperti sekarang ini, akses jalan ini sangat susah untuk dilewati baik kendaraan roda Dua maupun roda Empat.
Maka dari itu, masih katanya warga berinisiatif memasang kayu agar bisa melintasi jalan tersebut. "Ya kami secara bersama sama memasang kayu agar bisa dilewati kendaraan, supaya bisa dilewati,"ungkapnya, Minggu (30/4)
Dia mejelaskan bahwa kondisi jalan yang masih tanah jika hujan tentunya berlumpur dan tidak bisa dilewati. Bahkan tidak sediri mobil yang kelumpuran pada saat melintasi jalan itu.
"Ini kan merupakan akses jalan alternatif penghubung antar Desa Pauh dan Batu Kucing dan jarak tempuhnya lebih dekat dibanding melintasi jalan perusahaan London Sumatera (Lonsum),"jelasnya.
Ia berharap agar bisa secepat mungkin dibangun pemerintah, apalagi ini merupakan akses jalan poros penghubung antar Desa.
"Tinggal sedikit lagi jalan ini, ada baiknya secepat mungkin dapat dibangun. Supaya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga bisa mengangkut hasil pertanian masyarakat,"harapnya.
Senada Andri (45) salah satu pengguna jalan mengatakan dengan kondisi jalan seperti ini tentunya sangat menyusahkan bagi pengguna jalan dan apalagi setelah hujan.
"Jika hujan harus memutar dan jalan ini tidak bisa dilewati. Karena kondisinya masih tanya,"katanya. (Art).
- Muratara Dapat Bantuan Pembangunan Tiga Sekolah Unggulan dari Program Asta Cita Presiden Prabowo
- Kabag Kesra Muratara Ingatkan Peserta STQH Provinsi Jaga Kesehatan dan Nama Baik Daerah
- Tiga Kali Beraksi, Spesialis Bongkar Rumah di Muratara Akhirnya Tertangkap