Untuk memberikan pemahaman masyarakat terhadap Pemiihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muratara mengelar sosialisasi pengawas pemilu Partisipatif.
- Bawaslu Sumsel Dapat Laporan Pemilih Ganda di Muba dan Muratara
- Bawaslu Muratara Sebar Tim, Sisir APK Hingga ke Pelosok Desa
- Cegah Pelanggaran Pemilu di Muratara, Bawaslu Berikan Pembinaan Kepada Panwascam
Baca Juga
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Rumah Makan Sederhana, Kelurahan Muara Rupit Kamis (8/6). Dalam acara tersebut Bawaslu Muratara melibatkan Mahasiswa, Ormas dan relawan untuk menyampaikan informasi terkait pemilu 2024.
Komisioner Bawaslu Sumsel Divisi Pengawasan dan Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat, Muhamad Sarkani menjelaskan, kegiatan sosialisasi dilaksanakan oleh Bawaslu Muratara dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan pemilu tahun 2024 mendatang.
“Sosialisasi ini kita lakukan dengan tujuan untuk memberi pemahaman pada masyarakat agar aktif terlibat langsung dalam pengawasan pemilu, terutama pada mahasiswa, Ormas dan relawan,” jelasnya.
Ia mengatakan, dalam proses penanganan pelanggaran Pemilu ini ada dua macam, yakni pelanggaran atas dasar laporan masyarakat dan pelanggaran temuan dari pengawasan itu sendiri. Sedangkan pelanggaran berdasarkan laporan dari masyarakat akan diproses untuk dapat mengetahui apakah pelanggaran pidana atau pelanggaran administrasi
“Dengan sosialisasi pengawasan pemilu parsipatif yang kita laksanakan hari ini, mudah-mudahan dapat menekan pelanggaran yang berkemungkinan akan terjadi," imbuhnya.
Harapannya, masyarakat Muratara dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pengawasan pemilu dan berperan aktif dalam menjaga integritas pemilu di daerah tersebut.
"Ya masyarakat juga berperan penting dalam pengawasan pemilu nantinya dan apabilah menemukan kejangalan bisa melaporkan ke Bawaslu," harapnya.
- Masih Masuk Daerah Miskin, Pemkab Muratara Fokus pada Pemerataan Pembangunan dan SDM
- Pemkab Muratara Alokasikan Rp16 Miliar untuk Bangun Lima Jembatan di Tiga Kecamatan
- Jaga Kualitas, STQH Muratara Hanya untuk Putra Putri Daerah