Muncul isu adanya rencana pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi), lantaran dianggap telah mengintervensi hukum.
- Pertama Kali dalam Sejarah Partai Pecat Bekas Presiden
- GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono
- Presiden Jokowi Beri Arahan di IKN, Bupati OKU Timur Siap Jalankan Instruksi
Baca Juga
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menuturkan seharusnya Presiden Joko Widodo dikawal ketat sampai akhir pemerintahannya.
"Gak ada (pemakzulan), kita harus jaga betul. Pak Jokowi harus kita jaga betul. PDI Perjuangan itu partai yang paling setia, setia kepada komitmen, setia kepada keputusan, setia pada ideologi," kata Djarot di kawasan Matraman, Jakarta Pusat, Senin (30/10).
Djarot menuturkan bahwa PDIP bukanlah partai yang gampang digoda dengan isu apapun.
"Coba liat aja, (PDIP) bukan partai yang gampang digoda-goda. Bagaimana pun kita harus mengawal, kita harus menyukseskan kepemimpinan Pak Jokowi, sampai dengan akhir jabatan dan program-program pemerintah kita tuntaskan," ujarnya.
"Karena Pak Ganjar dan Pak Mahfud akan lebih mempercepat lagi supaya Indonesia itu bisa pulih, bisa unggul mempercepat Indonesia Emas," ungkapnya.
"Jadi kita punya kepentingan untuk bisa menjaga, mengamankan, mengawal, mensukseskan, ya kan. Karena apa? Karena PDI Perjuangan adalah pengusung utama Pak Jokowi," demikian Djarot.
- Sopir Kader PDIP Ungkap Perpindahan Uang Suap KPU Rp400 Juta
- PSU Empat Lawang Digelar 19 April, PDIP Sumsel Gencar Konsolidasi
- Penyidik Cuti, Febri Diansyah Batal Diperiksa KPK