Arus lalu lintas kendaraan yang menghubungkan antara Kecamatan Tanjung Sakti PUMI dengan Kabupaten Manna Bengkulu Selatan sempat tersendat lantaran adanya pohon tumbang yang menutupi badan jalan, Rabu (10/1).
- Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Pagar Alam, BPBD Lakukan Pemangkasan Darurat
- Pohon Tumbang Renggut Nyawa Pengendara Motor di Talang Ubi
- Ada Pohon Tumbang, Lalulintas Jalinsum Musi Rawas Terganggu
Baca Juga
Pohon tersebut kemudian dipotong oleh petugas Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum provinsi Sumatera Selatan agar memudahkan proses evakuasi. Hingga pukul 11.00WIB, lalu lintas yang menghubungkan antara Sumsel dan Bengkulu kembali bisa dilalui kendaraan.
Petugas Polsek Tanjung Sakti Aipda Yunus mengatakan, pohon tersebut sebelumnya telah miring dan hampir roboh karena tebing yang menahan pohon terkena longsor.
Sebelum pohon tersebut menimpa kendaraan yang melintas, petugas pun langsung melakukan evakuasi sehingga membuat arus lalu lintas sempat tersendat.
"Saat ini arus lalin sudah kembali lancar. Menurut pengamatan kami, di sepanjang jalur jalan negara ini sudah banyak pohon dan tebing yang potensi menjadi longsor jika tidak direlokasi dan di bersihkan,"katanya Rabu (10/1).
Sejak wilayah Kabupaten Lahat dan kota Pagar Alam dilanda intensitas hujan yang cukup tinggi, tiga ruas jalan menjadi rawan longsor.
Adapun lokasi rawan longsor tersebut, meliputi,ruas jalan provinsi dan ruas jalan negara yang menghubungkan wilayah kota Pagar Alam,Kecamatan Tanjung Sakti Lahat dan Kabupaten Manna Bengkulu Selatan.
“Warga diimbau untuk hati-hati ketika melintas saat terjadi hujan,”imbuh Yunus.
- Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Pagar Alam, BPBD Lakukan Pemangkasan Darurat
- Pohon Tumbang Renggut Nyawa Pengendara Motor di Talang Ubi
- Ada Pohon Tumbang, Lalulintas Jalinsum Musi Rawas Terganggu