Aceh Terendam Banjir, Potensi Hujan Sepekan Kedepan

Polisi dan warga di tengah banjir Aceh. (rmolaceh)
Polisi dan warga di tengah banjir Aceh. (rmolaceh)

Banjir merendam sejumlah titik di kawasan timur Aceh. Tak hanya kawasan perumahan, banjir juga merendam ruas Jalan Lintas Medan-Banda Aceh. 


Di Aceh Utara, banjir merendam kantor Polisi Sektor Lhoksukon. Di kawasan ini, air mencapai ketinggian dua meter. Di jalan, ketinggian air setinggi lutut orang dewasa. 

“Ahamdulillah seluruh barang sudah kita evakuasi,” kata Kapolsek Lhoksukon, Iptu Samsul, kemarin. Melansir dari RMOLAceh, petugas kepolisian di sektor itu membantu warga memindahkan barang-barang ke tempat yang tak terendam banjir. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Murzani, mengatakan banjir meluas hingga ke 11 kecamatan. Yakni, Kecamatan Dewantara, Sawang, Banda Baro, Cot Girek, Matangkuli, Lhoksukon, Pirak Timur, Tanah Luas, Samudera, Geureudong Pase, dan Kecamatan Langkahan.

Kondisi yang sama juga dilaporkan terjadi di Aceh Tamiang. “Belasan desa terendam banjir," kata Kasi Humas Polres Aceh Tamiang Iptu Untung Sumaryo. Polisi mencatat desa yang kebanjiran yakni Rongoh, Bandar Khalifah, Perkebunan Pulau Tiga, Kaloy, Kecamatan Tamiang Hulu. Kemudian Desa Babo, Pengidam, Kecamatan Bandar Pusaka. 

Desa Kebun Tanjung Seumantoh, Alur Baung, Sukajadi Paya Bujok, Kebun Medang Ara, Tanah Terban di Kecamatan Karang Baru. Desa Baling Karang, Juar, Pematang Durian, Sekumur, Suka Makmur, Bandar Mahligai di Kecamatan Sekerak.  

Di Kecamatan Kota Kualasimpang, banjir merendam kawasan Lapangan Bawah. Ketinggian air mencapai 1 meter. Sebagian warga terpaksa menyelamatkan barang berharga mereka ke tempat bebas banjir. 

"Secara umum rumah warga yang di genangi air berada di pinggir sungai dan saat ini masyarakat sebagian ada yang mengungsi namun ada juga yg tetap bertahan di rumah," kata Untung. 

Sementara itu, Koordinator Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Sultan Iskandar Muda Aceh Besar, Zakaria Ahmad, mengatakan Aceh bakal diguyur hujan hingga dua sampai tiga hari hingga sepekan ke depan. 

"Berpotensi hujan sedang dan lebat,” kata kata Zakaria Ahmad kepada Kantor Berita RMOLAceh, Senin, 3 Januari 2022.

Zakaria mengatakan hal ini disebabkan Aceh memasuki puncak musim hujan. hujan di sejumlah kawasan di timur Aceh, seperti Aceh Utara, Aceh Timur dan Langsa, kata Zakaria Ahmad, menjadi salah satu penyebab banjir di daerah-daerah itu. 

Zakaria juga meminta nelayan Aceh untuk tidak melaut dalam beberapa hari ke depan. Saat ini, tinggi gelombang laut mencapai 1,25 meter. Terutama di laut Sabang Selat Malaka bagian utara, dan Samudera Hindia bagian barat Aceh. 

“Gelombang tinggi juga mengancam nelayan di pesisir lain, seperti Simeulue dan wilayah utara dan timur Aceh, mulai dari Pidie sampai Aceh Tamiang," kata Zakaria.