Duka mendalam dirasakan keluarga besar Partai Golkar atas meninggalnya Fahmi Idris, Minggu pagi (22/5). Fahmi Idris dikenang sebagai sosok politisi yang lengkap.
Ketua DPP Golkar, TB Ace Hasan Syadzily mengatakan, Fahmi Idris merupakan politisi pejuang yang gigih dan memiliki segudang pengalaman, baik dalam pemerintahan, Partai Golkar, pengusaha, dan terakhir masih aktif sebagai akademisi.
Dalam pemerintahan, kata Ace, almarhum merupakan mantan Menteri Perindustrian RI di era Pemerintahan SBY-JK. Sebelumnya juga pernah menjadi Menteri di era Pemerintahan Presiden Habibie sebagai Menteri Tenaga Kerja RI.
“Almarhum mengawali kariernya sebagai aktivis mahasiswa 1966 dan setelah itu menjadi pengusaha yang tergabung dalam kelompok Kodel (Kongsi Delapan), bersama dengan pengusaha pribumi seperti Aburizal Bakrie, Soegeng Sarjadi, dan lain-lain,” kata Ace kepada wartawan, Minggu (22/5).
Di Golkar, ayahanda senator DPD RI Fahira Idris tersebut, merupakan sosok politisi senior yang aktif memberikan kontribusi dalam berbagai hal, baik sebagai pengurus maupun masukan-masukan penting bagi kemajuan partai.
Ace pernah berkelakar dengan Fahmi Idris mengenai bidang studi yang diambilnya di usia senja. Fahmi mendapatkan gelar profesor kehormatan dari Universitas Negeri Padang. Kala itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto turut menjadi saksi penobatan gelar profesor terhadap Fahmi Idris.
“Saya berkelakar kepada beliau, program studi yang beliau ambil ini berat sekali. Namun, beliau menyampaikan kepada saya, “pikiranku itu harus terus dipakai untuk berpikir agar tidak pikun, Adinda” demikian kelakar beliau kepada saya,” kenang Ace.
Menurutnya, politisi muda harus mengikuti jejak Fahmi Idris lantaran memiliki dedikasi yang tinggi serta loyal terhadap ilmu dan partai.
“Sosok Fahmi Idris ini merupakan politisi yang lengkap. Patut ditiru para politisi muda, khususnya kader Partai Golkar. Kami sangat kehilangan salah satu politisi panutan di Indonesia. Beliau politisi yang berintegritas dan memiliki prinsip perjuangan yang tegas dan jelas,” katanya.
“Semoga Allah SWT menerima kebaikannya dan Husnul Khatimah. Selamat jalan Bang Fahmi,” tutup Ace.
- Mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris Meninggal Dunia
- Kepastian Biaya Haji Tahun Ini Ditetapkan 11 April 2022
- Jadi Kandidat Kuat Gantikan Dodi Reza di Golkar Sumsel, Ini Jawaban Anita