Anak buah kapal (ABK) pengangkut batubara Ahmad Rijal Gadd (21), warga Makassar tenggelam di perairan Sungai Musi, persisnya di Desa Tanjung Tiga, Kecamatan Rantau Bayur, Minggu (2/1) malam sekitar pukul 23.00.
- BP2MI Terus Pantau Nasib ABK Perikanan Indonesia yang Tenggelam di Korsel
- Hilang 3 Hari, Tubuh ABK Tugboat Karya Pacific Ditemukan Tewas di Perairan Sungsang Banyuasin
- Giliran ABK yang Beroperasi Sepanjang Perairan Sungai Musi di Vaksin Covid-19
Baca Juga
Hingga kini korban masih belum ditemukan dan masih dalam pencarian tim gabungan. Menurut Saharudin, Kepala Desa Tanjung Tiga, kejadian itu berawal saat kapal korban bersandar di Desa Tanjung Tiga, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin.
Korban bersama dua rekannya yaitu Deri dan Pedi turun untuk membeli rokok dengan menggunakan perahu ketek ukuran kecil ke pinggiran desa.
"Saat turun itu, rupanya mesin perahu ketek tidak bisa hidup," katanya.Senin (3/1).
Nahasnya dengan kondisi air yang cukup deras saat itu, menyebabkan perahu ketek terbawa arus hingga masuk ke bawah tongkang hingga terbalik.
Sedangkan kedua rekannya berhasil menyelamatkan diri saat berada di bawah tongkang tersebut namun korban tenggelam.
Usai kejadian itu, rekan korban melaporkan peristiwa itu kepada aparat yang berwajib dan langsung ditindaklanjuti dengan melakukan pencarian korban.
Camat Rantau Bayur, Syaiful membenarkan adanya kejadian itu dan saat ini tim gabungan sedang melakukan pencarian terhadap korban yang hilang tersebut.
Sementara itu, Camat Rantau Bayur Syaiful membenarkan adanya kejadian itu, dan saat ini tim gabungan sedang melakukan pencarian terhadap korban yang hilang tersebut. "Mudah-mudahan cepat ketemu," pungkasnya.
- Basarnas Temukan Korban Tenggelam di Lais, Tim SAR Terus Sisir Sungai Musi
- Polisi Selidiki Kecelakaan Kerja yang Menewaskan Dua Awak Kapal Tugboat Marina 2210
- Tragis! Kecelakaan Kerja Menewaskan Dua Crew Tugboat 2210 Marina di Perairan Sungai Musi