95 Persen Sekolah di Indonesia Sudah Bisa Melakukan Asesmen Nasional

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim/repro
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim/repro

Sudah lebih dari 108.000 sekolah di seluruh Indonesia telah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Dengan kondisi tersebut, tidak dipungkiri sejumlah sekolah sudah bisa melakukan Asesmen nasional.


Seperti disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim melalui akunnya mengatakan sejumlah sekolah di Indonesia sudah bisa melakukan Asesmen Nasional.

“95 persen sekolah yang berada di kawasan PPKM Level 1-3 sudah dapat melakukan Asesmen Nasional,” tulisnya.

Asesmen Nasional merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan perogram kesetaraan pada jenjang dasar bahkan menengah.

Program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini (Kemdikbud) guna meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran.

Dalam pelaksanaanya, Asesmen Nasional dilaksanakan dengan tiga instrumen. Yakni asesmen kompetensi minimum, survey karakter dan survey lingkungan belajar.

Terkait hal ini diharapkan Asesmen Nasional ini dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk menfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.

Diketahui dari unggahan akun instagram Nadiem, beberapa sekolah telah melakukan persiapan untuk melakukan Asesmen Nasional.

Dalam tinjauannya ke Kota Solo, Nadiem ditemani langsung oleh Walikota Solo, Gibran Rakabuming.

“Terima kasih untuk ibu dan bapak guru, orang tua, serta adik-adik di SMAN 4 Surakarta dan SMPN 1 Surakarta atas semangatnya melaksanaan PTM terbatas dan geladi bersih Asesmen nasional,” tulisnya.

Dalam hal ini Nadiem mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergotong royong mewujudkan Merdeka Belajar dan bangkit dari kondisi pandemi.

“Yuk kita bersama-sama jaga semangat dan jaga kesehatan,” akhirnya.