Bawaslu Kabupaten Empat Lawang melakukan tes wawancara kepada calon Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) baru untuk di enam kecamatan yang ada di Kabupaten Empat Lawang, Senin (20/5/2024).
- Bawaslu Beri Bekal Pengetahuan Gakkumdu Kepada Panwascam se-Kabupaten OKU
- Bawaslu PALI Tekankan Panwascam Perketat Pengawasan Pilkada
- 20 PKD Talang Ubi Siap Awasi Pilkada, Ini Pesan Ketua Bawaslu PALI
Baca Juga
Tes wawancara dipusatkan di Kantor Bawaslu Kabupaten Empat Lawang dengan penguji 3 orang Komisioner Bawaslu Empat Lawang, Rodi Karnain sebagai Ketua, Ahmad Fatria dan Hengki Gunawan sebagai anggota.
Sebelumnya Bawaslu Empat Lawang sudah melakukan serangkaian tes untuk menjaring calon Panwascam. Mulai dari tes administrasi, tes tertulis atau CAT dan terakhir tes wawancara ini.
Ada 17 calon peserta yang mengikuti tes wawancara yang terdiri dari 6 kecamatan. Tebing Tinggi, Talang Padang, Ulu Musi, Pendopo Barat, Muara Pinang dan Lintang Kanan.
Sedangkan 4 kecamatan lainnya, Pasemah Air Keruh, Saling, Sikap Dalam dan Pendopo masih diisi Panwaslu yang lama, karena mereka lulus tes evaluasi kinerja Panwascam Existing yang digelar sebelumnya.
"Dari 17 calon Panwascam yang tes wawancara ini, nanti akan diambil 9 orang untuk menjadi anggota Panwascam," ujar Ketua Bawaslu Empat Lawang, Rodi Karnain.
Ke 9 orang tersebut nantinya akan mengisi Panwascam di Kecamatan Tebing Tinggi sebanyak 2 orang, Talang Padang 1, Ulu Musi 2, Pendopo Barat 1, Muara Pinang 2 dan Lintang Kanan 1.
"Pengumuman hasil tes wawancara ini akan diumumkan 23 Mei dan pelantikan antara 24 atau 25 Mei," tukasnya.
Korsek Bawaslu Empat Lawang, Aldiwan Haira Putra mengharapkan, anggota Panwascam yang terpilih nanti bisa bekerja dengan baik dan profesional, sesuai tupoksi dalam mensukseskan tahapan Pilkada Empat Lawang 2024.
- Tuding Ada Politik Uang, Saksi HBA-Henny Enggan Tanda Tangani Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten
- Sinergi Pusat dan Daerah, Empat Lawang Genjot Produktivitas Pertanian
- Puluhan Laporan Pelanggaran PSU Masuk ke Bawaslu Empat Lawang, ASN dan Kades Jadi Sorotan