Sebanyak 82 peserta ikuti ujian tertulis seleksi penerimaan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Muara Enim.
- Setelah Pelantikan, Yopi Karim Langsung Tancap Gas Jalankan Program 100 Hari Kerja
- Pemkab Banyuasin Targetkan Zero Accident selama Masa Mudik Lebaran 2024
- Prakiraan Cuaca di Palembang: Hujan Disertai Petir Bakal Terjadi Malam Hari
Baca Juga
Seleksi sendiri dilaksanakan di SMK N 1 Muara Enim dengan dibagi dalam dua sesi. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Komisioner Bawaslu dan Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Sumsel Ardiyanto turut memantau pelaksanaan kegiatan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Muara Enim, Zainuddin MSi, mengatakan bahwa total peserta yang mengikuti seleksi tertulis ada 82 orang. "Itu berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Muara Enim," ujar Zainuddin, Selasa, (14/5).
Namun, lanjutnya, para peserta ini diseleksi untuk menempati kursi yang kosong, karena sebelumnya sudah dilakukan evaluasi dimana ada beberapa kursi yang kosong.
"Jadi tidak semua kecamatan, dari 22 kecamatan di Kabupaten Muara Enim, hanya Lubai, Lubai Ulu, Rambang dan Kelekar yang masih lengkap, sisanya ada kekosongan yang memang harus diisi," bebernya.
Untuk jumlahnya akan diambil 2 kali kebutuhan, semisal butuhanyaa 3 artinya akan diambil 6, 3 dilantik dan 3 untuk PAW.
"Karena setiap kecamatan kebutuhannya berbeda-beda, ada yang 1, ada 2 ada 4 jadi akan kita seleksi sesuai kebutuhan," terangnya.
"Sesi pertama ini di kecamatan terdekat, seperti misalnya muara enim, lawang kidul dan ujanmas. Untuk sesi kedua dari semendo raya dan gelumbang raya, kita memberikan kesempatan karena tempat yang lebih jauh agar tidak terburu buru," ulasnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Sumsel, Ardiyanto SPd yang juga melakukan pengawasan seleksi mengatakan sejauh ini pelaksanaan seleksi di Muara Enim berjalan dengan baik sesuai dengan aturan. "Sudah sesuai dengan juknis 203," tukasnya.
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
- Puluhan Laporan Pelanggaran PSU Masuk ke Bawaslu Empat Lawang, ASN dan Kades Jadi Sorotan