Untuk menggeliatkan kembali sektor pariwisata di Kota Palembang seusai Pandemi Covid-19, Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang kini menyediakan 76 destinasi wisata yang siap untuk memikat para wisatawan yang berkunjung ke kota pempek.
- Mengenal Songket Palembang dari Beragam Jenis dan Motif
- PSBB Transisi, Pengunjung Ancol Capai 44 Ribu Orang
- Field Trip Moslem Tourism Jadi Ajang Promosi Wisata Religi di Palembang
Baca Juga
Kepala Dispar Palembang, Isnaini Madani mengatakan sejak beberapa bulan lalu sektor pariwisata di Kota Palembang sangat 'lesu' akibat adanya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Dimana, setiap destinasi wisata baik mall, rumah makan, museum dan lain sebagainya dilakukan penutupan.
"Saat ini PPKM telah diperlonggar sehingga kami mempredikisi sektor pariwisata di Kota Palembang dapat kembali menggeliat di Kota Palembang," katanya, Sabtu (18/9).
Dia menjelaskan, saat ini beberapa destinasi wisata seperti mall, museum dan lain sebagainya sudah kembali dibuka. Hanya saja, memang dilakukan pembatasan kapasitas. Meski demikian, pihaknya menyambut baik pelonggaran tersebut. Bahkan, pihaknya juga sudah memperhitungkan standar Protokol Kesehatan (Prokes) yang harus diterapkan seperti wajib bermasker, cuci tangan dan menghindari kerumuman.
"Jadi setiap wisatawan yang datang ke destinasi wisata harus menerapkan protokol kesehatan ini," tegasnya.
Untuk mengenjot sektor pariwisata, pihaknya kini telah menyediakan 76 destinasi wisata di Kota Palembang yang siap memanjakan para wisatawan yang datang ke kota pempek. Diantaranya, yakni Kampung Kapitan, Pulau Kemaro, Plaza BKB, Museum, Ampera dan lain sebagainya.
Bahkan, ada beberapa tempat wisata yang belum dikenal yang kini mulai dipromosikan seperti Kawasan Pulau Seribu yang berada di pinggiran Sungai Ogan, Palembang dan beberapa destinasi lainnya. Pihaknya juga meminta Pentahelix untuk untuk mempromosikan destinasi wisata yang baru ini serta meminta agar menata destinasi tersebut agar menjadi representatif bagi para wisatawan. Dengan begitu, para wisatawan yang berkunjung tidak akan kecewa melihat destinasi wisata tersebut.
"Dalam penataan ini kami harap ada dari pihak lain seperti CSR. Karena APBD Pemkot Palembang tentunya memiliki keterbatasan," tutupnya.
- Naiki Menara Ampera Bersama Wawako Palembang, Ini Tanggapan Ketua MPR RI
- Ratusan Personel Gabungan Amankan Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro
- Pasca Kabel Listrik Dicuri, Polisi Tempatkan Petugas Patroli di Jembatan Musi 6 dan Ampera