Sebanyak 5.000 mitra Gojek di Kota Palembang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Jumlah tersebut diharapkan terus meningkat. Mengingat, profesi tersebut memiliki risiko yang cukup tinggi.
- Petugas Adhoc Bawaslu PALI Dilindungi Program BPJS Ketenagakerjaan
- Guru Mengaji hingga Marbot di OKU Timur Didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan
- Pemprov Dorong Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sektor Jasa Konstruksi
Baca Juga
Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan, keikutsertaan para mitra Gojek sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan jaminan keamanan bagi para driver maupun keluarganya. Hal ini menurutnya, ide baik dari BPJS Ketenagakerjaan. Mengingat, profesi ini memiliki risiko yang cukup tinggi. Dengan terdaftarnya mitra gojek ini maka mereka dapat menyiapkan segala hal yang tidak diinginkan.
"Mereka juga bisa menjamin keberlangsungan hidupnya bahkan menjamin keluarganya," katanya, Kamis (31/3)
Kedepan, dia juga berharap keanggotaan mitra Gojek dalam BPJS Ketenagakerjaan ini terus bertambah. "Mari kita persiapkan diri dengan ikut serta dalam program BPJS Ketenagakerjaan ini," timpalnya.
Sementara itu, Kepala cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Palembang, Ibkar Saloma menambahkan, saat ini pihaknya terus berupaya meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan hingga 100 persen, baik non ASN maupun ASN. Hanya saja, ini dilakukan secara bertahap, dan sedikit demi sedikit.
Dia mengaku untuk kepesertaan mitra Gojek ini, saat ini baru 5.000 orang yang terdaftar. Sedangkan, sisanya masih banyak yang belum terdaftar. "Masih sekitar 10 ribu lebih para driver Gojek yang belum mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ini nantinya akan dilakukan secara bertahap," pungkasnya.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Wali Kota Ratu Dewa Sambut Baik Tawaran Investasi China untuk Smart City dan Penanggulangan Banjir Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku