22 Orang Tewas Kedinginan Usai Terjebak Hujan Salju di Resor Pakistan

Kondisi mobil yang terjebak hujan salju yang menyebabkan penumpang tewas akibat Hipotermia. (APNews.com/rmolsumsel.id)
Kondisi mobil yang terjebak hujan salju yang menyebabkan penumpang tewas akibat Hipotermia. (APNews.com/rmolsumsel.id)

Sebanyak 22 orang tewas dikedinginan di Kota Resor Pegunungan Murree di Pakistan. Lantaran, kendaraan yang ditumpanginya terjebak hujan salju, sehingga menyebabkan suhu menurun hingga minus 8 derajat celsius.


"Sebagian besar yang tewas ini diakibatkan hipotermia. Dimana, delapan orang diantaranya merupakan keluarga Perwira Naveed Iqbal," katanya dikutip dari APNews.com, Sabtu (8/1).

Berdasarkan informasi dari Dokter layanan penyelamatan Abdur Rehman yang tewas ini terdiri dari 10 pria, 10 anak-anak dan dua wanita. 

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Sheikh Rashid Ahmed mengatakan ribuan kendaraan telah ditarik dari salju tetapi lebih dari seribu masih terjebak di daerah itu. Peristiwa ini terjadi di 28 mil atau 45,5 kilometer di Utara ibu kota Islamabad. Murree memang merupakan resor musim dingin yang populer sehingga menarik lebih dari satu juta turis setiap tahunnya. 

"Jalan-jalan menuju kota memang sering terhalang oleh salju di musim dingin," katanya.

Dia menambahkan lebih dari 4 kaki (1,2 meter) salju turun di daerah itu semalam dan semua lalu lintas masuk ditutup Sabtu. Menteri mengatakan pasukan paramiliter dan unit gunung militer khusus telah dipanggil untuk membantu. “Sampai saat itu tidak ada kendaraan atau bahkan orang yang berjalan kaki yang diizinkan masuk ke Murree kecuali kendaraan darurat dan penyelamatan dan mereka yang membawa makanan untuk orang-orang yang terjebak,” tutupnya.

Terpisah, Administrator Lokal, Umar Maqbool mengatakan petugas evakuasi sedikit kesulitan untuk melakukan penyelamatan mengingat peristiwa terjadi pada malam hari dan bahkan alat berat yang dibawa untuk membersihkan salju sempat mengalami kemacetan. Lebih lanjut, para pejabat enggan merincikan terkait mereka yang tewas di dalam kendaraan yang tertutup salju tetapi mengatakan mereka sedang mengerjakan operasi pemulihan dan penyelamatan. 

"Makanan dan selimut telah dibagikan kepada para turis yang terjebak pada malam hari," pungkasnya.

Untuk diketahui, saat ini jalan menuju resor di daerah itu sebagian besar telah dibersihkan dari salju. Namun, beberapa pekerjaan masih dilakukan. Pasukan militer dan mesin pun dikerahkan untuk membersihkan jalan dan mendirikan kamp bantuan di sekolah-sekolah untuk memberikan tempat tinggal dan makanan.