Keren! Iga Swiatek Ukir Sejarah Baru di Roland Garros

Tidak sekadar jadi Juara Grand Slam Prancis Terbuka, Iga Swiatek (19) mengukir sejarah baru di Roland Garros. Ya. Petenis Polandia ini mengkir rekor-rekor dan catatan-catan baru di French Open 2020.


Pertama, Swiatek jadi petenis pertama dari Polandia yang memenangi gelar tunggal putri grand slam Roland Garros. Ia mengukir rekor manis tersebut setelah mengalahkan unggulan keempat dari Amerika Serikat, Sofia Kenin 6-4, 6-1 pada final berdurasi satu jam 24 menit di Court Philippe-Chatrier, Paris, Sabtu (10/10) malam WIB.

Swiatek yang menghuni peringkat 54 dunia, merupakan petenis putri dengan peringkat terendah yang mampu menjuarai Roland Garros di era modern.

Dilansir jpnn.com pagi ini, Swiatek menjadi sosok kesembilan yang pertama kali menjuarai ajang utama dalam 14 grand slam terakhir.

"Ini merupakan sosok underdog lain yang memenangi grand slam pada tenis putri. Ini sekarang sering terjadi, yang merupakan hal gila," kata Swiatek.

"Dua tahun lalu saya memenangi grand slam junior (di Wimbledon), dan sekarang saya ada di sini. Rasanya itu belum lama terjadi," imbuhnya.

Swiatek merupakan juara termuda di Roland Garros sejak Monica Seles mengangkat trofi bergengsi itu pada usia 18 tahun, di tahun 1992.

Dalam pertandingan final tadi, Swiatek memimpin 3-0 dan kehilangan hanya tiga poin sebelum Kenin masuk ke dalam kendali permainannya. Kenin sempat menerima perawatan medis pada bagian paha kirinya sebelum mengakhiri laga setelah gim ketiga set kedua.

Swiatek mengakhiri pertandingannya di Roland Garros dengan mencatatkan 25 winner dan hanya membuat 17 kesalahan sendiri, serta mengonversi enam kesempatan break point[ida]