Satuan Unit Resor Narkoba Polsek Pulogadung menangkap tiga pengedar narkoba jenis sabu-sabu yang kerap gentayangan di wilayah Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (27/9).
- 10 Korban Tewas Dalam Tragedi Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan
- Korban Meninggal Gempa Sumbar Jadi 10 Orang, 4 Warga Masih Hilang
- Empat Provinsi Ini Berada Level Terendah Capaian Vaksinasi Covid-19
Baca Juga
Ketiga pengedar barang haram itu ialah HH, TB, dan HM. Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Steven Tamuntuan mengatakan, penangkapan terhadap tiga pengedar itu bermula ketika ada laporan masyarakat perihal transaksi narkoba yang kerap dilakukan di wilayah Rawamangun.
Selanjutnya polisi melakukan penyelidikan. Hasilnya, polisi berhasil mengamankan TB. Dari tangan TB, polisi mengamankan barang bukti berupa tiga bungkus plastik berisi sabu-sabu. Kemudian dari hasil interogasi terhadap TB, polisi meringkus pengedar lainnya.
"Diamankan satu pelaku lagi atas nama HH," tutur Steven di Mapolsek Pulogadung, Senin (28/9).
Polisi tak hanya menangkap Steven.
"Kami mengamankan enam bungkus plastik ada timbangan dan telepon seluler yang digunakan pelaku bertransaksi dengan pembeli," kata Steven di Mapolsek Pulogadung, Senin (28/9).
Pengembangan penyelidikan kasus itu mengarah pada sososk HM. Polisi menangkap HM saat bertransaksi di indekosnya di Rawamangun.
Total jenderal ada 76 gram sabu-sabu yang disita polisi. Menurut Steven, hingga kini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut lebih lanjut guna menangkap bandar narkoba yang memasok tiga pengedar itu.
"Kami masih selidiki dari mana mereka mendapatkan sabu-sabu. Kami masih dalami keterlibatan bandar yang lebih besar," ujar Steven.
Sementara tiga pengedar itu kini telah menjadi tersangka. Jerat hukumnya ialah Pasal 118 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.
- 10 Korban Tewas Dalam Tragedi Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan
- Berkaca Survei, Ridwan Kamil Turut jadi Perhatian PDIP dalam Bursa Cawapres
- Giri Ramanda Kembali Ingatkan Kader Tentang Ideologi PDIP