Antusias ke Petronas Yamaha, Rossi Sedih Berpisah dengan Timnya

Valentino Rossi telah memutuskan, ia akan lanjutkan karir balapnya tahun 2021. Tapi bersamaan dengan itu, ia segera berpisah dengan Tim Monster Energy Yamaha (pabrikan). Sebab tahun depan ia membela Petronas Yamaha (satelit).


Segala persiapan untuk pindah sudah dibuat Rossi. Termasuk ketika latihan bebas MotoGP Catalunya kemarin, Jumat (25/9/2020). Ia dengan segenap perasaannya bersiap berpisah dengan kru tim yang sudah dianggapnya seperti keluarga sendiri.

Setelah sekian lama bersama, kini Rossi menjalani musim terakhirnya bersama tim pabrikan Yamaha. Dan ia akan segera tanda tangan kontrak dengan Petronas.

Rossi mengungkapkan masih ada sejumlah hal yang masih harus diselesaikan sebelum kontrak diteken. Namun, juara dunia sembilan kali itu telah memutuskan siapa saja yang bakal ia boyong ke tim barunya tahun depan.

Rossi mengonfirmasi kepala kru David Munoz dan engineer data Matteo Flamigni serta analis performa Idalio Manuel Davira akan ikut bergabung di Petronas. Namun, mekanik Brent Stephens dan Alex Briggs yang telah lama mendampinginya tidak akan ikut.

"Saya ingin membawa semua timku, tetapi sayang tidak cukup tempat di Petronas," kata Rossi seperti dilansir laman resmi MotoGP, Jumat.

"Saya sangat sedih khususnya dengan Alex. Kami telah bersama sejak 2000, satu kehidupan. Lalu juga dengan Brent. Kami seperti keluarga. Ketika saya memasuki pit mereka tidak seperti orang-orang yang bekerja dengan saya, hubungan kami lebih dari itu," imbuhnya.

Sebelum musim 2020 tertunda pandemi, The Doctor sempat galau apakah harus pensiun atau lanjut balapan setelah 2021. Dia menyatakan akan melihat performanya di enam atau tujuh balapan awal, sebelum COVID-19 menunda musim kompetisi. Kemudian pada Juli ia menyatakan jika 99 persen tetap berada di MotoGP, bersama Petronas.

Rossi akan bertukar bangku dengan Fabio Quartararo yang bakal menjadi rekan satu tim Maverick Vinales di tim pabrikan. [ida]