Akhirnya, Dua Korban Banjir Bandang Ditemukan

Dua korban bencana banjir bandang di Kabupaten Sukabumi pada Senin (21/09) sore ditemukan di aliran sungai sekitar 10 KM dari tempat kejadian.


Bencana itu menyapu ratusan rumah di 12 desa dari tiga kecamatan.

Informasi yang dihimpun, kedua jasad tersebut adalah Hasim (70) warga Kampung Aspol RT (04/ 07) Kelurahan Cicurug, dan Jeje Jured (58) asal Kampung Cijolong RT (05 /05) Desa Sukarindik, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.

“Sudah ditemukan dan dimakamkan, yang pertama ditemukan di wilayah Tenjojaya Cibadak atas nama Hasyim, satu jenazah atas nama Jeje Jured ditemukan diwilayah Parungkuda,“jelas salah seorang relawan di lokasi kepada Radar Sukabumi.

Saksi mata yang juga tetangga korban Fery Firmansyah (48) mengatakan, Hasyim korban Hasyim terseret banjir bandang saat berada disekitar sungai mengambil pasir. Menurutnya, Hasyim sudah 20 tahun bekerja kuli di lokasi tersebut. Nahasnya lagi, rumah hasyim pun ikut terseret musibah ini.

“Jasad korban sudah dibawa ke kediamannya dan langsung disemayamkan. Korban meninggalkan tiga orang anak dan istri bernama Biah,” kata Fery.

Sementara itu, jasad korban lainnya yakni Jeje Jured (58) asal Kota Tasik. Ia dikabarkan terseret arus sungai Cibuntu sesaat melakukan aktivitas seperti biasanya sebagai buruh di Pabrik Roti.

“Posisi mertua saya ini saat di dalam Pabrik Roti. Namun, tiba-tiba air deras menghantam lokasi ini hingga terbawa banjir,” ungkap Ade Dias menantu korban.

Rencananya, kata Ade, jasad Jeje langsung dibawa ke Kampung halamannya di Kampung Cijolong RT (05 /05) Desa Sukarindik, Kecamatan Bungursari, Kota Tasik.

“Langsung dibawa dan dimakamkan di tempat kediaman duka di daerah Tasik Jawa Barat,” pungkasnya.

Sementara satu korban lagi sudah ditemukan dan sedang dievakuasi di Aliran sungai pamuruyan Cibadak atas nama Ajo. Namun, hingga kini keberadaan mayat Ajo masih diidentifikasi pihak kepolisian.