Polisi Selidiki Penyebab Pasar Wage Terbakar

Pasar Wage Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, terbakar. Polisi masih melakukan penyelidikan atas insiden ini.


"Yang jelas, tadi pagi kami dapat laporan terjadi kebakaran di situ," kata Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka saat memantau upaya pemadaman kebakaran di Pasar Wage, Purwokerto, Senin (21/9) pagi.

Menurut dia, petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyumas melakukan upaya pamadaman.

Selain itu, juga dilakukan evakuasi terhadap barang dagangan yang belum terbakar.

"Kami imbau masyarakat sekitar untuk tidak berkumpul (di sekitar lokasi) dan berkerumun. Yang kami antisipasi adalah kalau terjadi orang-orang yang tidak bekepentingan masuk ke atas dan melakukan hal-hal yang tidak kita inginkan," katanya.

Disinggung mengenai dugaan penyebab kebakaran, Kapolresta mengatakan pihaknya belum bisa memastikannya namun api diperkirakan berawal dari Blok B lantai bawah.

Menurut dia, di Blok B banyak terdapat kios penjual minyak goreng sehingga cukup lama pemadamannya.

"Api kelihatannya sudah mulai dapat dikendalikan. Kami belum bisa pastikan penyebab kebakaran ini karena masih dalam penyelidikan," katanya.

Ia mengharapkan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang melanda pasar terbesar di Purwokerto itu.

Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Banyumas Purwadi Santosa mengatakan Pemerintah Kabupaten Banyumas akan segera menyiapkan lapak sementara sebagai tempat berjualan bagi pedagang yang menjadi korban kebakaran.

"Kami akan bahas dulu. Yang pasti kami akan segera siapkan tempat penampungan sementara bagi para pedagang," katanya didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdangan Kabupaten Banyumas Yuniyanto.

Kebakaran yang melanda Blok B Pasar Wage, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, diketahui pada Senin (21/9), sekitar pukul 03.00 WIB.