Dua rumah toko (Ruko) di jalan Pramuka, Kelurahan Pasar II, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, terbakar pada pukul 02.00WIB, Kamis (8/8).
- Pemilik Sedang Tidur Pulas, Toko Bangunan Ludes Terbakar di Musi Rawas
- Rayhana Kaget Rumah Terbakar Saat Isi Rapor, Api Diduga dari Plafon
- Tabung Gas Meledak saat Masak Sarapan, Pasutri di Sekip Bendung Alami Luka Bakar Serius
Baca Juga
Kedua ruko tersebut adalah konter Hp Hijrah cell dan dan percetakan foto copy Halimah.
Kejadian bermula saat salah seorang warga yakni Andre yang melihat ada kobaran api di ruko yang digunakan sebagai konter Hp Hijrah cell. Andre langsung berteriak untuk membangunkan Safroli Aziz yang merupakan pemilik konter.
Api besar berasal dari depan konter Hp milik Safroli Aziz dan ketika terbangun dan mengecek ternyata api semakin membesar.
Korban Safroli Aziz langsung membangunkan istri, anak dan keponakannya untuk segera keluar menyelamatkan diri karena api sangat cepat menjalar.
Besarnya api tersebut sampai menyambar usaha percetakan fotokopi Halimah disebelahnya. Kerugian ditaksir hingga Rp1 Miliar.
Api yang sangat besar tersebut langsung dipadamkan setelah mobil pemadam datang dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.50 WIB.
Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang mengatakan bahwa petugas sudah ada di lokasi dan mengecek serta melakukan pemeriksaan.
"Untuk api berasal dari konter Hijra Cell yang diduga karena korsleting listrik dimana api berasal dari bagian atas," ujarnya.
Lanjutnya, api juga menyambar ruko di sebelahnya yang digunakan untuk usaha percetakan fotocopy Halimah yang juga ikut habis terbakar.
"Konter Hp Hijra dihuni oleh Safroli Aziz (33), Nurhasanah (28), Desi Purnama Sari (24), Irfan (22) dan tiga orang anak," ungkapnya.
Sementara untuk usaha fotocopy Halimah dihuni oleh Dayat (27). Kedua ruko tersebut merupakan milik Eti Nurjanah (55).
"Untuk kerugian dari konter Hijra Cell ditaksir kurang lebih Rp 800 Juta dan fotocopy Halimah Rp200Juta, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," pungkasnya.
- Belum Bertugas, 10 CPNS Kabupaten Muara Enim Pilih Mengundurkan Diri
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan