Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, dua pelajar SMK Palembang yang ditangkap pihaknya karena menyiram air keras ke siswa lain bukan karena tawuran. Ia menyebut, perkara tersebut karena kenakalan remaja.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR
Baca Juga
Diketahui, dua pelajar SMK yang ditangkap tersebut yakni berinisial A (16), dan P (15).
Kata Tri, dikarenakan pelaku dan korban masih berstatus pelajar atau anak-anak, maka pihaknya akan menindak lanjuti perkara ini ke pihak sekolah masing-masing.
“Ini murni perkara kenakalan remaja, tidak ada indikasi tawuran antar geng. Nanti kasusnya akan ditangani oleh Unit PPA,” kata Tri kepada wartawan, Senin (8/8/2022).
Tri mengatakan, dalam kejadian itu tiga pelajar Sekolah Menengah yang ada di Jalan Bambang Utoyo terluka, satu di antaranya mengalami luka yang parah di bagian wajah dan mata sehingga harus mendapat perawatan medis.
Kata Tri, kedua pelaku sendiri ditangkap pihaknya di rumahnya masing-masing.
"Korbannya pelajar juga, tiga orang, beda sekolah. Satu mengalami luka yang cukup parah di wajah,” ungkapnya.
Agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, Tri mengimbau pihak sekolah dan orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak.
“Sehingga kejadian seperti ini bisa dicegah. Kalau sudah terjadi, maka yang rugi orang tua dan pihak sekolah sendiri,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, dua pelajar SMK swasta di kawasan Jalan Bambang Utoyo, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, berinisial A (16) dan P (15), diamankan polisi karena terlibat aksi tawuran antar pelajar.
Kedua pelajar ini menyiramkan air keras kepada tiga pelajar SMA swasta lain yang masih berada di kawasan Jalan Bambang Utoyo, Kamis (4/8) siang.
Akibat perbuatan kedua pelaku, satu dari tiga korban mengalami luka yang cukup parah di bagian wajah dan mata, sehingga harus mendapat perawatan medis serius.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Pelaku Pembunuhan Kontraktor di Lubuklinggau Ditangkap di Purwokerto, Satu Orang Masih DPO
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku