Sebanyak 1.822 Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Banyuasin formasi 2023 telah menjalani proses tanda tangan kontrak kerja di Kantor BKPSDM Banyuasin.
- Pj Bupati Muba Beri Sembako dan THR di Ponpes Al Fath
- Tindak Lanjut Instruksi Mendagri Soal Penilaian Kinerja Pj Kepala Daerah, Pemkab Muba Susun Laporan Pertanggungjawaban
- Didatangi Petugas Perizinan, Pengelola Batching Plant di PALI Menghilang
Baca Juga
Proses penandatanganan kontrak ini dipantau langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Erwin Ibrahim, bersama Kepala BKPSDM Banyuasin, Edhi Haryono.
Menurut Aditia Dwinarto Nugroho, Kabid Pengadaan Pemberhentian Informasi dan Penilaian Kinerja Aparatur BKPSDM Banyuasin, proses tanda tangan kontrak untuk pengangkatan formasi tahun 2023 dimulai sejak 2 Mei 2024 dan dijadwalkan selama tiga hari.
"Ya, untuk formasi tahun 2023 sebanyak 1.822 calon ASN PPPK sudah menandatangani kontrak kerja mulai kemarin," ujarnya.
Aditia menambahkan, peresmian 1.822 PPPK tersebut akan disesuaikan dengan jadwal Pj Bupati Banyuasin.
"Rencananya bulan ini, setelah proses penandatanganan ini selesai, peresmian akan dilakukan, masih menyesuaikan jadwal Pak Bupati," ujarnya.
Lebih lanjut, Aditia menjelaskan bahwa PPPK yang telah dikontrak selama 5 tahun tidak dapat mengajukan pindah.
"Jika ingin pindah, mereka harus berhenti dan mengikuti tes lagi," jelasnya.
Tahun ini, Pemkab Banyuasin juga akan melakukan pengangkatan honorer di Banyuasin menjadi PPPK. Rincian formasinya yaitu, PPPK Tenaga Teknis 3.886 orang, PPPK Guru 828 orang, dan PPPK Tenaga Kesehatan 246 orang.
"Data tersebut berdasarkan database BKN. Untuk teknisnya masih dibahas, para honorer diimbau untuk bersiap saja," tandasnya.
- Dilanda Kekeringan dan Karhutla, Polres Lubuklinggau Gelar Salat Minta Hujan
- BNPB Catat 2.839 Rumah Terdampak Banjir Bandang di Muratara, Dua Warga Meninggal
- Penunggak Pajak di Kabupaten Ini Dipermalukan dengan Cara Begini