Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusip) Muratara menyelenggarakan pelatihan komputer dasar yang diikuti oleh 18 peserta, pelatihan itu diikuti Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Kerja Sukarela (TKS).
- Dinsos Muratara Salurkan Bantuan Lansia Dan Santunan Kematian
- Libur Sekolah, Objek Wisata Alam Muara di Empat Lawang Ramai Pengunjung
- Jadi Prioritas, Lampu Dekat TPS Pemilu yang Mati di Lubuklinggau Segera Dilaporkan
Baca Juga
Pelatihan ini dilaksanakan di Kantor Dispusip Muratara dengan tujuan meningkatkan pemahaman teknologi komputer dasar di kalangan pegawai.
Sekretaris Dispusip Muratara, Heru Faiz, menjelaskan bahwa pelatihan ini diinisiasi untuk memperluas pemahaman pegawai tentang komputer dasar, mengingat setiap aspek administrasi saat ini sangat terkait dengan penggunaan teknologi komputer.
"Ada juga PNS maupun TKS yang belum paham dengan komputer dasar, maka dilakukan pelatihan tersebut. Supaya mereka tidak gaptek lagi dan bisa mengoperasikan komputer," katanya.
Lebih lanjut Faiz berharap agar semua peserta benar-benar mengambil manfaat dari pelatihan ini dan terus memperdalam pengetahuan mereka. "Saya berharap seluruh pegawai baik PNS maupun TKS seluruhnya paham terhadap ilmu komputer dasar," tambahnya.
Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi selama kegiatan berlangsung. Hal ini menandakan kesadaran mereka tentang pentingnya kemampuan dasar dalam penggunaan komputer dalam era modern.
Pelatihan komputer dasar ini diharapkan akan meningkatkan kemampuan dan produktivitas para pegawai di Dispusip Muratara. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi komputer, mereka akan lebih siap untuk menghadapi tugas-tugas administratif yang semakin terkait dengan penggunaan komputer.
"Meskipun telah berumur setidaknya mereka paham tentang perkembangan zaman, karena ilmu komputer dasar itu sangat penting. Misalkan yang selama ini belum bisa mengoperasikan Microsoft Word, setelah mengikuti pelatihan mereka sudah bisa," pungkasnya. (art).
- LRT Sumsel Alami Tren Kenaikan Penumpang, Per Hari Rata-rata Hampir 10.000 Orang
- Basarnas Temukan Korban Tenggelam di Lais, Tim SAR Terus Sisir Sungai Musi
- Gempa Batang Sebabkan 240 Rumah Warga Rusak