Ketua DPR RI, Puan Maharani, akhirnya menyempatkan diri kembali ke kampung halaman ayahnya di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim, Senin (27/1).
- Banyak Media Massa Gulung Tikar, Ini Komentar Puan
- Ketua DPR Puan Maharani: "No Viral, No Justice"
- Jalan Puan Nyapres Bisa Dimulai dari Juru Negosiasi PDIP-Prabowo
Baca Juga
Kunjungan ini terasa istimewa, mengingat Puan mengaku sudah 15 tahun tidak menyambangi desa tersebut karena kesibukan tugas.
Dalam kunjungan tersebut, Puan berziarah ke makam keluarga dan leluhurnya, termasuk makam Syekh Ibrahim Papa (Syekh Angkase) Ramatuan. Kehadirannya disambut antusias oleh ratusan warga Desa Tanjung Raman.
Puan tampak sederhana mengenakan knit lengan panjang berwarna krem cokelat dengan rambut yang digelung. Ia juga didampingi putrinya, Diah Pikatan Orissa Putri Haprani, yang tampil kasual dengan jaket dan topi.
"Kunjungan ini murni untuk silaturahmi, karena saya sudah lama sekali tidak ke sini. Terakhir mungkin sekitar 15 tahun yang lalu, waktu masih muda," ungkap Puan.
Menurutnya, kampung ini memiliki banyak kenangan karena menjadi tempat tinggal leluhur keluarga besar almarhum Taufiq Kiemas, ayahnya.
"Dulu leluhur saya, kakek nenek saya semuanya ada di sini. Jadi rasanya pulang ke sini seperti menghidupkan kembali kenangan keluarga," tambah Puan.
Selain bersilaturahmi, Puan menyatakan akan memperhatikan sejumlah proyek strategis nasional di wilayah tersebut yang nantinya akan dikoordinasikan dengan pemerintah pusat.
Ketika ditanya soal keluhan masyarakat terkait program makan gratis, Puan menilai program tersebut masih memerlukan evaluasi dan penyempurnaan.
"Saya yakin pemerintah ingin yang terbaik, jadi beri kesempatan untuk memperbaiki program makan gratis ini agar lebih baik bagi masyarakat dan anak-anak," jelasnya.
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
- Muara Enim Tak Mau 'Instan', Kirim Putra-Putri Asli di STQH ke-28