120 Pecatur Berlaga di Turnamen GPK Sumsel

Ratusan peserta saat mengikuti turnamen catur yang digelar GPK. (Dudy Oskandar/Rmolsumsel.id).
Ratusan peserta saat mengikuti turnamen catur yang digelar GPK. (Dudy Oskandar/Rmolsumsel.id).

Sebanyak 120 pecatur, baik masyarakat umum maupun atlet mengikuti Turnamen Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK), Minggu (21/8/2022).


Ketua GPK Sumsel, M Asrul Indrawan mengatakan, turnamen ini dalam rangka perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dan memperebutkan piala bergilir GPK PW Sumsel.

"Di Sumsel sejauh ini baru ada enam turnamen rutin dalam satu tahun, turnamen yang digelar ini salah satu cara kami untuk mendukung berkembangnya catur di Sumsel," kata Asrul yang juga menjabat Ketua Asosiasi Driver Online Sumsel ini.

Menurutnya, turnamen juga untuk mengasah ilmu para atlet catur dan juga ajang sparing partner para atlet serta pecinta catur di Sumsel. "Jika tidak ada turnamen dan sparing partner maka akan sulit mendapatkan atlet-atlet baru. Turnamen ini upaya kami menjaring semua potensi pecatur di Sumsel, sehingga diharapkan muncul bibit baru," kata dia.

Sementara, Ketua Pelaksana Fahmi Nugroho menambahkan, turnamen ini menggunakan digelar sembilan babak dengan sistem swiss catur cepat selama 10 menit. "Turnamen ini hanya digelar satu hari, total hadiah Rp7,5 juta untuk seluruh kategori baik senior junior putra dan putri," tandas dia. 

Adapun peserta yang mengikuti turnamen tersebut diantaranya pecatur muda Arya Dwi, lima master yakni MN Nurdin Abubakar, MN Kleo Patra, A Rafiq MP (Master Percasi), MN Ucok Harahap, MN Evan Effendi.