Pasca lima hari kejadian gempa magnitudo 6,1 di Pasaman, Sumatera Barat, Jumat (25/2). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 12 orang meninggal dunia dan 14 ribu warga masih memilih untuk mengungsi.
- Komunitas dan Masyarakat Kenang Pertempuran Lima Hari Lima Malam dengan Pawai Budaya
- Tumbuhkan Solidaritas Sosial, DWP Kabupaten Muba Laksanakan Khitan Massal Gratis
- Dirintis Sejak 2018, ChildFund International Sudah Bangun 18 PAUD di Sumsel
Baca Juga
"Hingga pukul 17.45 WIB hari ini, BNPB mencatat 8 ribu warga Pasaman Barat mengungsi di 35 titik yang berada di Kecamatan Talamau, Pasaman dan Kinali," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Selasa (1/3).
Kemudian di Kabupaten Pasaman, sebantak 6.785 warga juga memilih mengungsi. Abdul Muhari menjelaskan, BPBD setempat masih melakukan pendataan terkait sebaran titik pengungsian di kedua wilayah tersebut. Untuk korban jiwa tercatat bertambah menjadi total 12 warga. "Namun satu warga Pasaman Barat meninggal ini belum dipastikan penyebab utamanya," tutupnya.
- Korban Tewas Gempa Myanmar Tembus 2.700, Bantuan Terhambat Konflik
- BNPB Terus Lakukan OMC Biar Mudik Lebaran Aman
- Kepala BNPB Imbau Pemda Waspada Bencana saat Libur Lebaran