1024 Peserta  Meriahkan Lomba Gaplek HDCU

Lomba Gaplek HDCU dibanjir ribuan peserta/ist
Lomba Gaplek HDCU dibanjir ribuan peserta/ist

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru dan Cik Ujang (HDCU), menggelar lomba gaple sebagai bagian dari upaya mempererat silaturahmi dan menjaga kekompakan menjelang Pilkada 2024. 


Acara tersebut berlangsung pada Kamis malam di Kantor DPW Nasdem, Jalan Tanjung Api Api, Kota Palembang, Kamis (8/8)

Lomba gaple ini menarik antusiasme tinggi dari masyarakat, dengan 512 pasang pemain atau 1.024 peserta yang bersaing dalam 16 pool. Hadiah yang diperebutkan dalam ajang ini antara lain dua unit sepeda motor listrik, kulkas, televisi, dan berbagai hadiah menarik lainnya.

Ketua Tim Kampanye HDCU, SA Supriono, membuka acara tersebut dan memberikan pesan kepada para peserta untuk tetap menjaga silaturahmi dan kekompakan selama kompetisi berlangsung. 

"Saya ucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta lomba gaple. Jaga silaturahmi dan kekompakan jelang Pilkada," ujar Supriono, yang juga mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel.

Juru Bicara pasangan HDCU, Fikri Haikal, menjelaskan bahwa lomba gaple ini diinisiasi langsung oleh HDCU sebagai bentuk kepedulian terhadap tradisi dan budaya masyarakat. "

Gebyar gaple ini diinisiasi langsung oleh HDCU. Tujuannya selain untuk mempererat tali silaturahmi, juga untuk menjaga kekompakan antara masyarakat dan relawan HDCU jelang Pilkada," kata Fikri Haikal.

Fikri juga menambahkan bahwa gaple merupakan permainan tradisional yang sangat populer di kalangan masyarakat, terutama di tingkat RT, kampung, dan lorong-lorong. "Banyak masyarakat yang meminta HDCU untuk menggelar lomba serupa di daerah mereka," ungkapnya.

Untuk babak penyisihan, lomba diadakan di Kantor DPW Nasdem, sementara babak final akan digelar di Rumah Kayu, atau Rumah Perjuangan HDCU. Melihat tingginya antusiasme masyarakat, Fikri Haikal mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan lomba serupa akan digelar di kabupaten dan kota lain di Provinsi Sumatera Selatan.

"Lomba ini bisa saja digelar di daerah lain sesuai dengan permintaan masyarakat," tambahnya.