Hari kedua setelah PON XX Papua dibuka secara resmi, kontingen Sumatera Selatan naik dua strip di klasemen sementara perolehan medali.
- Pencairan Bonus Atlet Jelang Lebaran, Bagindo: Seremonial Pembayaran Hak yang Terlambat
- Pesenam Sumsel Gagal Berangkat ke SEA Games Vietnam
- Dibalik Bonus yang Tak Kunjung Cair, Atlet Sumsel Galau Dilamar Provinsi Lain
Baca Juga
Pada update klasemen perolehan medali PON XX Papua Minggu (3/10) hingga pukul 23.59 WIT, Sumsel yang sebelumnya berada di peringkat 23 kini di posisi 21. Hal itu berkat tambahan medali masing-masing 1 emas dan 3 perunggu.
Medali emas diraih Fajar Abdul Rohman Al’ali dari cabor senam nomor kuda pelana putra.
Sedangkan tambahan medali perunggu datang dari Boy Sandi di cabor dayung nomor canoeing slalom K1 putra, Tika Septiana di cabor muaythai kelas 54 kg putri, dan Firand Andista dari cabor wushu nomor sanda kelas 75 kg putra.
Di puncak klasemen masih kokoh ditempati DKI Jakarta dengan perolehan 33 medali emas, 21 perak, dan 24 perunggu. Membayangi di bawahnya tuan rumah Papua dengan 28 emas, 12 perak, dan 25 perunggu.
Ketuau Umum KONI Sumsel, Hendri Zainuddin mengucapkan syukur atas raihan emas pertama Sumsel dan berharap ini akan menjadi pembuka medali-medali emas berikutnya.
“Alhamdulillah ya Allah, Sumsel mendapatkan emas pertama dari cabang olahraga senam atas nama Fajar. Allahu Akbar,” seru HZ.
“Mudah-mudahan ini hanya awal, karena kita masih banyak peluang medali emas,” ujar HZ yang masih mendampingi kontingen di Papua.
- Sidang Korupsi Dana Hibah KONI Sumsel, Hendri Zainuddin Pilih Tak Ajukan Eksepsi
- Sidang Korupsi KONI Sumsel, Dua Terdakwa Dituntut Hukuman Berbeda
- Hendri Zainuddin Sebut Peran Herman Deru, Mengaku Sudah Serahkan Uang dan Rumah Sebagai Pengganti