Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution menanggapi pernyataan Najwa Shihab, bahwa pihaknya ditegur oleh Bawaslu Kota Medan secara lisan, pada hari pertama kampanye Pilkada 2020 di Kota Medan.
- Panwascam di OKI Diminta Peka Atasi Sengketa Pelanggaran Pemilu
- Ditemui Tim Percepatan Reformasi Hukum, KPK Soroti Manajemen Pengelolaan Batubara di Ditjen Minerba
- PDIP Sumsel Sampaikan Duka yang Mendalam Atas Meninggalnya Tjahyo Kumolo
Baca Juga
Bobby Nasution menjelaskan bahwa pada acara yang disebut pihaknya mendapat teguran, yang hadir di situ ialah pasangannya, calon wakil wali kota Aulia Rahman. Acara digelar di salah satu kafe di Jalan Wahid Hasyim, Sabtu (26/9).
Massa yang datang merupakan pendukung yang menamakan diri Sedulur Bobby.
"Di situ Bang Aulia menyampaikan tentang kerumunan massa melebihi kapasitas. Kemudian memberi tahu pada panitia agar massa yang ada di dalam untuk diurai," ujar Bobby pada program Mata Najwa yang tayang di Trans7, Rabu (30/9).
Menurut menantu Presiden Joko Widodo ini, massa yang ada di dalam ruangan akhirnya hanya 40 orang setelah diurai.
Jumlah tersebut tidak melebihi aturan sebagaimana yang ditetapkan oleh KPU, maksimal 50 orang. Suami dari Kahiyang Ayu ini juga menyatakan panitia selanjutnya mengurai massa pendukung yang berada di luar ruangan.
"Mungkin (kerumunan massa terjadi) karena di Kota Medan sosialisasi protokol kesehatan belum aktif dilakukan. Jadi, kami pasangan calon selain memperkenalkan diri, juga menjadi motor penggerak. Menyosialisasikan protokol kesehatan," ucapnya.
Bobby Nasution secara khusus juga mengakui, mungkin karena hari pertama kampanye, pasangan calon kelabakan menghadapi tingginya animo masyarakat yang ingin bertemu langsung dengan calon pemimpinnya.
"Hari pertama, paslon kelabakan karena masyarakat belum banyak disentuh dengan protokol kesehatan," katanya. Aulia Rahman diketahui menemui sejumlah warga suku Jawa di Medan pada hari pertama kampanye terbuka Pilkada 2020.
Acara tersebut ternyata dihadiri massa simpatisan dan pendukung yang menamakan diri Sedulur Bobby. Atas dugaan pelanggaran itu, Ketua Bawaslu Kota Medan Payung Harahap menyatakan pihaknya telah melayangkan teguran secara lisan. Teguran disampaikan lewat liaison officer (LO) Bobby Nasution-Aulia Rachman.
- Proyek KCJB Banyak Masalah, SBY Sudah Wanti-wanti Sejak Lama
- 17 Oktober, Presiden Joko Widodo Lantik Heru Budi Hartono Sebagai Gubernur DKI Jakarta Gantikan Anies
- Gandeng Pemerintah Kota, KPU Palembang Mutakhirkan Data Kematian
