Pengakuan Indonesia masuk resesi di kuartal II tahun 2020 yang baru-baru ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani bukan menjadi hal yang mengagetkan.
- Batik Indonesia Tembus Pasar Digital Korea Selatan
- Presiden Jokowi Lepas Ekspor 126 Ton Biji Pinang
- Produksi Cina Melimpah, Harga Batubara Januari Turun
Baca Juga
Menurut Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule, resesi ekonomi Tanah Air dinilai sebuah fakta yang sebenarnya sudah ditutup-tutupi pemerintah.
"Lama ditutupi, Menkeu Terba(l)ik akhirnya ngaku juga bahwa negara resesi ekonomi," kata Iwan Sumule di akun Twitternya, Selasa (22/9).
Bukan tanpa alasan, prediksi resesi sudah disampaikan banyak pakar jauh sebelum pengakuan sosok yang beberapa kali dianugerahi sebagai menteri terbaik dunia ini. Bahkan anggapan beberapa pihak menyebut Indonesia sudha masuk resesi sejak kuartal II di mana pertumbuhan ekonomi berada di angka minus 5,32 persen.
Oleh karenanya, Iwan Sumule mengusulkan agar Presiden Joko Widodo beserta jajarannya segera meletakkan jabatannya demi terwujudnya tata kelola negara yang baik.
"Pak Jokowi, kalian mundurlah karena begitu banyak fakta menunjukan kalian tak mampu lagi kelolah negara, bikin rugi dan ekonomi negara semakin terpuruk," tandasnya.
- BUMD OKU Tak Ada Kegiatan, Naproni: Bubarkan!
- Sektor Pangan Halal dan Modest Fashion Berpeluang Besar Genjot Pemulihan Ekonomi
- Pertamina Naikan Harga BBM Pertamax Turbo-Dexlite, Ini Daftar Harga Terbaru