Oknum Anggota DPRD Palembang Diduga Jadi Otak Bisnis Narkoba

Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap seorang bandar narkoba beserta kurir di Palembang, Sumatera Selatan. Penangkapan yang dilakukan petugas ini, melibatkan seorang wakil rakyat yang diduga menjadi otak dari bisnis narkoba tersebut.


Wakil rakyat yang ditangkap BNN ialah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palembang bernama Doni. Dia merupakan anggota dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) di parlemen.

Diberitakan sebelumnya, penangkapan berlangsung di sebuah Ruko Laundry Eastern di Jalan Riau Kecamatan Ilir Barat I, kawasan Puncak Sekuning, Kecamatan Kemuning Palembang, Selasa, 22 September 2020, tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Dari penggerebekan, petugas BNN mengamankan barang bukti narkotika jenis pil ekstasi sebanyak 30 ribu butir dan 10 kilogram sabu-sabu yang dibawa menggunakan kardus.

Sementara enam orang diamankan yaitu terdiri dari dua perempuan dan empat laki-laki, D, JK, W, A, YS dan YT. Diketahui, satu di antaranya merupakan anggota DPRD Palembang dari Fraksi Golkar, Doni, yang juga sebagai pemilik ruko.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Heri Istu, mengatakan pelaku tersebut ada kaitannya dengan jaringan bus Pelangi yang ditangkap beberapa waktu lalu di kawasan Musi II Palembang.

"Tersangka ini sudah lama menjadi Target Operasi kita, sekitar lebih dari satu tahun ketika saya masih di BNN Pusat," kata Kombes Pol Heri Istu.

Disebutkan Heri, oknum anggota DPRD Palembang tersebut berperan sebagai otak dalam mengatur peredaran narkoba dalam jaringan besar antar provinsi.

"Oknum anggota dewan itu merupakan bandar, jaringan Aceh-Palembang kaitannya dengan bus Pelangi yang dulu turun di Palembang beberapa kilo. Ada yang menjadi kurir dan menjual narkoba ini," terangnya.

Aparat BNN juga mengamankan sebelas bungkus yang berisikan narkoba jenis sabu, dimana setiap bungkusnya diperkirakan beratnya mencapai satu kilogram. "Atas ulahnya mereka diancam pasal 114 jo 112 KUHP, dengan ancaman hukuman seumur hidup," tegasnya.