Arab Saudi akan membuka kembali ibadah umrah mulai bulan depan secara bertahap.
- Korupsi Dana Desa Rp 350 juta, Pjs Kades di OKU Timur Jadi Tersangka
- Dana Desa Meningkat di 2024, Kades di OKU Timur Diminta Bijak Gunakan Anggaran
- Gibran Janji Akan Tingkatkan Dana Desa Hingga Lanjutkan Reforma Agraria
Baca Juga
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pada Selasa (22/9) mengumumkan, ibadah umrah akan dimulai kembali pada 4 Oktober setelah tujuh bulan ditangguhkan karena pandemi Covid-19.
"Pada tahap pertama, 6.000 warga dan penduduk di dalam kerajaan akan diizinkan untuk melakukan umrah per hari mulai 4 Oktober," umum kementerian yang dilaporkan oleh Saudi Press Agency.
Sementara umrah bagi jamaah di luar negeri akan dibuka mulai 1 November dengan kapasitas 20 ribu per hari. Umrah dengan kapasitas normal baru akan dilaksanakan begitu ancaman pandemi Covid-19 sudah hilang.
"Keputusan untuk melanjutkan umrah adalah sebagai tanggapan atas aspirasi umat Islam di dalam dan luar negeri untuk melakukan ritual dan mengunjungi tempat-tempat suci," tambah kementerian.
Arab Saudi telah menangguhkan ibadah umrah pada Maret dan mengurangi jamaah haji tahunan secara signifikan sebagai langkah untuk mencegah penyebaran virus corona baru.
Pada Juli, Arab Saudi menyelenggarakan haji dengan hanya 10 ribu jamaah dari angka normalnya mencapai 2,5 juta orang. Sejauh ini, Arab Saudi mulai berhasil mengontrol penyebaran virus dan merawat para pasien Covid-19.
- Korupsi Dana Desa Rp 350 juta, Pjs Kades di OKU Timur Jadi Tersangka
- Dana Desa Meningkat di 2024, Kades di OKU Timur Diminta Bijak Gunakan Anggaran
- Gibran Janji Akan Tingkatkan Dana Desa Hingga Lanjutkan Reforma Agraria
