Sebanyak 330 rumah warga masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang tersebar di dua kecamatan, yakni Lubuk Raja dan Baturaja Barat akan mendapatkan perbaikan rumah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
- Ger-Maki dan ASB Desak BPK Keluarkan Opini Tak Wajar Pada Laporan Keuangan Pemkot Palembang Tahun 2022, Ini Alasannya
- Soal Laporan Keuangan, Kapolda Sumsel: Kebenarannya Harus Dipertanggungjawabkan
- 4 Pemda di Sumsel Raih Penghargaan 10 Kali WTP Berturut-turut, Ini Daftarnya
Baca Juga
Hal itu disampaikan Kepala Dinas PU Perkim Kabupaten OKU Ulia Mahdi, pada pelaksanaan sosialisasi BSPS di Balai Desa Lubuk Banjar Kecamatan Lubuk Raja.
"Untuk program BSPS ini, dipusatkan di kecamatan Lubuk Raja," ungkap Ulia Mahdi, Minggu (20/9/2020).
Rinciannya yaitu desa Batu Raden 50 unit, desa Batu Marta II 50 unit, dan desa Lubuk Banjar 100 unit.
Sedangkan bantuan RTLH Dana Alokasi Khusus (DAK) di kecamatan Baturaja Barat, yaitu kelurahan Batu Kuning 80 unit, dan kelurahan Saung Naga 50 unit.
"Masyarakat penerima bantuan RTLH sebesar Rp.17.500.000., untuk satu unit rumah. Rp.15.000.000., untuk bahan bangunan, dan Rp.2.500.000., untuk upah pekerjaan perbaikan rumah," jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya program ini, kedepan seluruh masyarakat di Kabupaten OKU tinggal di rumah yang layak huni.
Sementara, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera V, yang diwakili Syeila Nadira Ikhwan, S.T., mengatakan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus berupaya mengurangi jumlah rumah tidak layak huni dalam program stimulan BSPS ini.
"Pada tahun 2020 ini, Provinsi Sumsel mendapat alokasi BSPS sebanyak 7200 penerima bantuan, untuk Kabupaten OKU mendapat alokasi sebanyak 330 unit," ungkapnya.[ida]
- Ger-Maki dan ASB Desak BPK Keluarkan Opini Tak Wajar Pada Laporan Keuangan Pemkot Palembang Tahun 2022, Ini Alasannya
- Integrasi SMBR dan SIG Perkuat Pasar Sumbagsel
- Pemerintah Resmi Alihkan 75,51 Persen Saham Semen Baturaja ke SIG