Pantas Ramai Pelanggan, Lilis Salon Juga Sediakan Ini..

Pria bernama Aris alias Lilis (40), warga Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, sehari-harinya merupakan pengusaha salon. Di samping menyediakan jasa perawatan rambut dan kecantikan, Aris memiliki keahlian. Dia piawai berdagang narkoba, namun akhirnya tertangkap.


Penangkapan pelaku ini berawal saat Satres Narkoba Polres Muara Enim berhasil meringkus dua pelaku penjual narkoba di dua tempat yang berbeda," ujar Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra dalam presconfrence di Satres Narkoba didampingi Kasat res Narkoba Iptu Rahmat Aji Prabowo Sik Msi, Kamis (17/09/2020).

Tersangka pertama adalah Saiful Bahri (49), warga Desa Talang Beliung, Kecamatan Belido Darat.

"Di tempat tinggalnya kerap dilakukan transaksi narkoba, sehingga dilakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap tersangka," bebernya.

Tersangka sempat mencoba melarikan diri namun berhasil ditangkap dan didapati barang bukti narkotika jenis sabu seberat 10,40 gram dan ekstasi seberat 6,83 gram.

"Untuk itu tersangka dikenakan pasal 114 ayat 2 dan pasal 112 ayat 2 Undang-undang No 35 Tahun 2009 tentang narkotika," ungkapnya.

Tersangka kedua adalah Aris alias Lilis (40) seorang penata rambut yang merupakan warga Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul.

"Tersangka kerap bertransaksi narkotika di salon miliknya untuk menyamarkan jual beli narkoba," terangnya.

Dari tersangka Aris alias Lilis didapati 47 paket sabu yang kini berhasil diamankan Satres Narkoba.

"Tersangka Aris alias Lilis ini juga dikenakan pasal 114 ayat 2 dan pasal 112 ayat 2 undang undang no 35 tahun 2009," ulasnya.

Rahmat mengimbau seluruh masyarakat agar segera melapor, apabila ada tindak pidana narkotika di wilayah mereka.

"Karena itu akan berdampak negatif, misalnya pengguna, kalau sudah kecanduan akan mengupayakan apapun untuk bisa membeli narkoba dan jelas kalau tidak cepat ditindak akan membahayakan," tegasnya.

Ditambahkan Kasat Resnarkoba, dari masing masing tersangka masih dilakukan pengembangan.

"Ya kami masih mengejar pemasok dari narkoba tersebut yang kini identitasnya sudah kami kantongi dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang,” pungkasnya.[ida]