Mendorong peningkatan pemanfaatan sampah menjadi pupuk organik jenis kompos, belasan ibu mengikuti pelatihan oleh Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bukit Asam Tbk SIBA Rosella di Siba Center Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim.
- Belajar Olah Biji Kopi
- Wuih! Nama Perusahaan Daerah OKU Diganti, Ini Alasannya
- Wah! Ini Nasihat Ruhut Sitompul untuk Jenderal Gatot Nurmantyo
Baca Juga
Dikatakan Manajer Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan CSR PTBA Titin Dwi Oktariani, melalui Asisten Manajer Evaluasi dan Pelaporan Intan Zainal Bauw, pelatihan pembuatan kompos yang diikuti 11 ibu rumah tangga ini tergabung dalam Kelompok Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Rosella binaan CSR PTBA.
Kegiatan ini merupakan respon atas belum termanfaatkannya sampah terutama di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Intan mengatakan langkah yang dilakukan CSR bersama SIBA Rosella adalah guna menyikapi kebutuhan penggunaan pupuk kompos untuk penanaman segala jenis tanaman khususnya Rosella.
“Pembibitan Rosella sangat banyak membutuhkan pupuk kompos. Pupuk kompos ini menjadi jalan keluar dalam mengatasi persoalan sampah yang senantiasa menjadi permasalahan krusial bagi masyarakat saat ini, apalagi 60 % sampah di TPA adalah sampah organik,”kata Intan.
Dikatakannya melalui pelatihan ini diharapkan masyarakat dapat mengolah sampah yang terdapat di lingkungan rumah tinggal masing - masing. Selain itu peserta pelatihan dari SIBA Rosella ini akan lebih mengetahui manfaat dari sampah dan lebih bijak dalam mengolah sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga, sehingga sampah yang dihasilkan tidak terbuang di TPA.
"Hasil dari pupuk kompos ini tentunya dapat digunakan sendiri atau dijual, serta dapat meningkatkan nilai tambah bagi perekonomi masyarakat," ujar Intan.
Intan mengatakan, pelatihan pembuatan kompos yang bertemakan "Ngompos Santuy" atau kompos santai dan gampang ini menghadirkan narasumber dan instruktur pelatihan, Amelia Fitriyani. Instruktur ini merupakan praktisi yang berpengalaman di bidang pupuk kompos. Bahkan pernah memenangkan lomba video kreatif pada acara Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) yang digelar PTBA beberapa bulan yang lalu.
Materi apa saja yang diajarkan dalam pelatihan ini, Intan menjelaskan, peserta diberikan teori dan praktek secara langsung. Mulai dengan bagaimana cara mudah membuat pupuk kompos dari sisa - sisa sampah rumah tangga.
Sementara itu, ketua Pembina SIBA Rosella, yang juga Asisten Manajer Kemitraan CSR, Listati mengatakan kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan wawasan dan menambah ilmu serta untuk memperkuat kapasitas SIBA Rosella sebagai institusi sosial ekonomi yang mandiri.
"Setelah adanya pelatihan pembuatan pupuk kompos ini, Kami berharap, ibu ibu kelompok SIBA Rosella dapat menerapkan ilmunya di kehidupan sehari hari tentang bagaimana pembuatan kompos hingga menjadi pupuk. Selain itu, adanya pelatihan ini, diharapkan volume sampah di TPA akan semakin berkurang. Semoga langkah ini akan menjadi langkah awal bagi kita semua agar menjadi manusia yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan disekitar," harapnya
Nesti Gestonaini, Ketua Pembibitan Rosella mengungkapkan rasa senang adanya pelatihan ini, selain menambah ilmu, pelatihan ini juga memberi manfaat yang besar bagi kelompok SIBA Rosella. "Dengan adanya pelatihan ini, pengatahuan kami bertambah. Nantinya kami akan dapat memproduksi sendiri pupuk kompos. Tidak seperti sebelumnya bahwa untuk mendapatkan kompos, kami harus membeli," ucapnya.
"Kami sangat terima kasih pada PTBA, semoga PTBA terus memberikan manfaat untuk masyarakat dan lingkungan disekitar," pungkanya.[ida]
- Bersiap Hadapi Pilkada Serentak 2024, Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP
- Golkar Tunggu Rapimnas Putuskan Nasib Jokowi dan Gibran Setelah Didepak PDIP
- Diiringi Teriakan Dua Periode, Askolani Ambil Formulir Pendaftaran Bacabup Banyuasin
