Partai Golkar DKI Jakarta kembali memberikan pendidikan untuk para kadernya. Namun tidak hanya seputar politik, Partai Golkar juga turut memberikan materi keagamaan.
- Dewan Pers Minta Aparat Hukum Usut Tuntas Peretasan Redaksi Narasi
- Sistem e-voting Pilkades Telah Digunakan di 155 Desa
- Dewan Minta Pihak Waskita Kebut Pembangunan Fly Over Simpang Sekip
Baca Juga
Beberapa waktu lalu, DPD Golkar DKI menyelenggarakan pendidikan politik bidang keagamaan kepada ormas sayap, yakni Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), Satuan Karya (Satkar) Ulama, dan Pengajian Al-Hidayah.
Wakil Ketua Bidang Kerohanian, Pendidikan, dan Budaya DPD Golkar Jakarta, Ashraf Ali menyebut, partai berlambang pohon beringin itu berkomitmen mengembangkan organisasi keagamaan lewat pendidikan politik.
“Bangun organisasi bidang keagamaan itu dari bawah, konsolidasi dari tingkat bawah sampai ke atas. Perhatikan rakyat, sentuh rakyat, bantu rakyat,” kata Ashraf kepada wartawan, Senin (14/9).
Mengingat pentingnya pendidikan politik seperti ini, khususnya dengan materi-materi keagamaan, DPD Golkar DKI memastikan bakal terus menggelar program yang berkesinambungan.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kader, sehingga bisa memberikan kontribusi nyata dalam membangun bangsa. Pada pendidikan politik tahun ini DPD Golkar DKI Jakarta juga melakukan beberapa penyesuaian karena kondisi pandemi Covid-19.
Rangkaian pendidikan politik ini direncanakan bakal berlangsung sebanyak 20 kali yang dimulai pada 30 Agustus hingga 13 Oktober 2020. Seluruh kegiatan tersebut bakal dilangsungkan di Kantor DPD Golkar Jakarta.
Total, bakal ada 2.000 peserta yang bakal hadir mulai dari kader, pimpinan kecamatan dan kelurahan, ormas sayap partai, masyarakat umum sampai mahasiswa.
- Revisi UU Desa Akan Disahkan Pasca Pemilu 2024
- Kuat di Kalangan ASN, Mantan Sekda Pagar Alam Siap Bertarung di Pilwako Pagar Alam
- Janjikan Satu Desa Satu Puskesmas Jika Ganjar-Mahfud Terpilih