Dana insentif yang ditunggu-tunggu selama tujuh bulan oleh para tenaga pendidikan yang berstatus honor, akhirnya cair dalam dua hari ke depan.
Kabar manis ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Palembang Ahmad Zulinto melalui video singkat di akun Instagram @Palembangemasdarussalam yang berdurasi 1:07 menit.
"Kami sampaikan kepada seluruh guru, tenaga pendidikan honor khususnya. Dalam dua hari ke depan insentif guru honor akan segera cair," ujarnya, Rabu (9/9/2020).
Karena tadi pagi Walikota Palembang H Harnojoyo, Sekda dan BPKAD bersama pihak Disdik Kota Palembang telah berdiskusi.
"Dan Alhamdulillah Walikota telah menyetujui untuk segera mencairkan insentif guru honor selama tujuh bulan," terang dia.
Zulinto juga memohon maaf atas keterlambatan pencairan dana insentif. Karena memang kondisi keuangan Pemerintah kota (Pemkot) Palembang yang belum memungkinkan.
"Alhamdulillah dua hari ke depan Insya Allah semua akan terpenuhi, karena Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sudah ditanda tangani dan telah selesai, Dinas pendidikan kota Palembang tinggal mentransfer ke rekening guru dan tenaga kependidikan masing masing," jelasnya lagi.
Tentu, rencana pencairan insentif tersebut disambut gembira oleh tenaga honor. Seperti yang diungkapkan salah satu guru honor yang mengajar di SDN 226 Palembang Yulinar. Ia mengaku, dana insentif itu memang sudah lama ditunggu-tunggu cairnya.
"Alhamdulillah, akhirnya insentif segera cair, selama insentif belum cair kami mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan cari pinjaman, terutama untuk kebutuhan anak sekolah yang harus disegerakan," ungkap dia.
Dengan cairnya insentif ini, kata Yulinar sungguh melegakan hatinya yang selama ini ia tunggu tunggu.
"Mewakili teman-teman, saya menyampaikan terimakasih kepada Pemkot Palembang yang telah memberi perhatian kepada kami guru dan staf honor," tuturnya.
Terlebih lagi, di tengah pandemi ini. Kebutuhan semakin menanjak.
"Setidaknya, dana itu bisa menopang kebutuhan kami saat ini. Mudah-mudahan bisa segera dicairkan," tukasnya.[ida]
- Transaksi Penukaran Uang Lebaran Tembus Rp123 Triliun
- Rupiah Ambruk ke Rp15.723 Setelah BI Tahan Suku Bunga 6 Persen
- Pekan Pertama Maret, Rp13,61 Triliun Modal Asing Kabur dari RI
