Keren! Para pelajar tingkat SMP didorong berkreasi dengan membuat komik. Ini salah satu upaya peningkatan kompetensi siswa-siswi di lingkungan Madrasyah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Muara Enim oleh Kementerian Agama Negeri (Kemenag) Muara Enim. Yaitu melakukan penilaian dengan membuat komik.
Menurut Muslim Ansori, bahwa tugas diberikan kepada siswa-siswi MTs Negeri 1 Muara Enim untuk Kelas VIII B dan VIII A, yang dikerjakan melalui sistem belajar dalam jaringan (daring).
Tugas menggambar ilustrasi komik dikerjakan dari rumah masing-masing. Para siswa yang mendapat arahan dari guru-guru dari sekolah dengan sistem daring.
Komik yang dibuat anak didik sebagai bentuk tugas proyek untuk penilaian kompetensi dasar menggambar, dengan menggunakan ilustrasi bentuk benda atau objek orang. Sedangkan sisi penilaian tugas buat membuat komik yaitu perpaduan antara keseimbangan dan keselarasan objek yang digambar.
"Tugas yang diberikan setiap guru itu sangat penting untuk dikerjakan, dikarenakan seperti tugas proyek pasti akan ada setiap babnya. Karena penilaian di akhir semester dibutuhkan. Hal ini digunakan sebagai penambah nilai untuk kenaikan kelas pada siswa,"ungkap Muslim Ansori, Rabu (9/9/2020).
Sementara itu Nur Fadilah, siswi kelas VIII MTs Negeri 1 Muara Enim, mengaku sangat senang dan bersemangat dalam mengerjakan tugas.
"Tugas yang diberikan memberikan semangat tantangan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan, selain menambah nilai dalam pembelajaran seni budaya juga sebagai sumber informasi untuk mengenl hal baru," kata Nur Fadilah.
terkait inovasi pembelajaran melalui daring yang dilaksanakan oleh jajaran pendidikan di bawah Kemenag ini,Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Kominfo sebagai pengelola jaringan mendukung sepenuhnya kegiatan ini dan siap membantu bila ada persoalan terkait jaringan.
" Kita siap membantu, silahkan jika ada permasalahan terkait jaringan dapat berkoordinasi kepada kami " ujar Ardian Arifanardi,AP.,M.Si, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Muara Enim.[ida]
- Transaksi Penukaran Uang Lebaran Tembus Rp123 Triliun
- Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu
- Rupiah Ambruk ke Rp15.723 Setelah BI Tahan Suku Bunga 6 Persen
