Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin diharapkan tidak lemah dalam menghadapi Kepala Kantor Sekretariat Wapres, Muhamad Oemar yang telah menjabat sejak zaman Wapres Boediono.
Hal tersebut menanggapi lamanya seswapres menjabat dan dugaan Indonesia Police Watch bahwa Maruf mirip burung dalam sangkar. Dia mengatakan, persoalan Sekretariat Wapres merupakan masalah kecil.
- Netral di Pilpres 2024, KAMI Komitmen Tetap Kawal Demokrasi
- Gatot Nurmantyo: Omongan Effendi Simbolon Upaya Pembusukan TNI
- Gatot Nurmantyo Minta MPR Desak KPK Periksa Menteri dan Ketum Parpol yang Makar Konstitusi
Baca Juga
Karena, Wapres tinggal menggeser atau mengganti Seswapres yang tidak pernah diganti sejak 2011 itu jika merasa perlu perubahan.
"Apalagi secara aturan sangat memungkinkan. Harusnya Pak Wapres lebih tegas, ganti saja lalu urusan beres," ujar Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (30/8).
Selain itu, kata Ujang, jabatan deputi yang kosong juga dapat diisi oleh orang-orang Maruf Amin.
Jabatan deputi yang hingga saat ini kosong ialah Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi, Infrastruktur dan Kemaritiman; Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan dan Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan.
"Jangan sampai Wapres kalah kewenangannya oleh Kepala Sekretariat. Kepala Sekretariat itu kan ASN (aparatur sipil negara), jadi bisa digeser atau diganti, jika bosnya sudah tak nyaman," pungkas Ujang.
- Ustaz Abdul Somad: Rizal Ramli Berani Ungkap Kebenaran Walau Pahit
- Takziah ke Rumah Duka Rizal Ramli, Prabowo: Beliau Aktivis yang Idealis
- Sandiaga Uno Mengaku Kagum Dengan Sosok Rizal Ramli: Saya Merasa Sangat Kehilangan