Aneh! Ada Menteri dan Pejabat Tak Patuhi Presiden

Rupanya benar! Ada menteri dan sejumlah pejabat eselon 1 dan eselon 2 yang tidak patuh pada presiden. Mereka yang melaksanakan agenda sendiri-sendiri itu diingatkan untuk menyingkir saja.


Hal itu disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo kemarin, di mana ia mengungkapkan ada menteri di Kabinet Indonesia Maju yang tidak melaksanakan visi misi presiden.

Seperti dilansir JPNN.com, pembantu presiden ini malah berjalan sendiri. Bukan hanya menteri, Tjahjo juga menyindir pejabat eselon 1 dan 2 yang menjabarkan visi misi presiden dengan pandangan berbeda sehingga jadi berseberangan. Padahal seluruh menteri, pejabat eselon 1 dan 2 di pusat sampai daerah wajib melaksanakan visi misi presiden.

"Berkali-kali diingatkan, tidak ada visi misi menteri. Yang ada itu visi misi presiden. Menteri wajib melaksanakan visi misi presiden. Bukan visi misinya dia," kata Menteri Tjahjo.

Begitu juga dengan para pejabat eselon 1 dan 2. Wajib menjalankan visi misi presiden itu. Bukan malah memperlambat capaian visi misi presiden.

Seluruh pejabat di daerah sampai pusat harus tegak lurus mengikuti kebijakan yang dicanangkan presiden selama lima tahun ke depan.

Untuk pemerintahan, kata Tjahjo, presiden menginginkan ada penyederhanaan birokrasi. Yaitu pemangkasan eselon III, IV, V dan pengalihan 1,6 juta PNS dari jabatan administrasi ke fungsional.

Sedangkan untuk kelembagaan, dilakukan pembubaran terhadap lembaga-lembaga yang tidak relevan lagi.

"Kalau ada menteri dan pejabat eselon 1 dan 2 yang tidak setuju dengan itu, ya lebih baik berada di luar. Tunggu saja sampai 2024 sampai pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin selesai," tandasnya.[ida]