Sejumlah nama gerakan atau koalisi yang menggunakan akronim dari kata ganti orang ketiga jamak bermunculan di negeri ini dalam sepekan terakhir.
- Cipayung Plus Serukan Capres-Cawapres Tak Posisikan Kaum Muda Objek Politik
- Bos Kopi Kapal Api Dicecar KPK Soal Dugaan Pemberian Uang ke Mantan Bupati Sidoarjo
- DPR Minta APH Usut Kebakaran Gudang Amunisi TNI di Ciangsana
Baca Juga
Dimulai dengan KAMI yang merupakan kependekan dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia. Gerakan moral yang dideklarasikan pada Selasa (18/8) ini sempat menyita perhatian publik. Sebab sejumlah nama dari perwakilan purnawirawan TNI, ormas Islam, ekonom, dan aktivis kritis bergabung dalam KAMI.
Mereka menyampaikan maklumat tentang keadaan di negeri, di mana arah kiblat bangsa dianggap sudah mulai bergeser.
Belum rampung polemik gerakan KAMI, publik kembali dikejutkan dengan kehadiran KITA. Seolah menjadi tandingan KAMI, KITA yang merupakan kependekan dari Kerapatan Indonesia Tanah Air dideklarasikan oleh kelompok pendukung Jokowi.
Sejumlah relawan yang dikomandoi Maman Imanulhaq saat Pilpres 2019 menggandeng elemen masyarakat, budayawan, kelompok pesantren, dan habaib untuk mendeklarasikan KITA di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/8).
Disebutkan Maman Imanulhaq bahwa KITA adalah forum musyawarah mufakat untuk menjaga nilai utama.
Tidak mau polarisasi kembali terjadi di Indonesia, aktivis dari Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Adamsyah Wahab membuat alternatif. Pria yang akrab disapa Don Adam ini mendeklrasikan KALIAN pada hari ini, Jumat (21/8).
KALIAN sendiri merupakan singkatan dari Kawanan Alternatif Lain Indonesia Antar Netizen. Deklarasinya tidak semewah KAMI dan KITA yang dilakukan di gedung dan dihadiri banyak orang. KALIAN cukup dideklarasikan di akun Twitter milik Don Adam pada pagi ini.
“Saya mendeklarasikan KALIAN (Kawanan Alternatif Lain Indonesia Antar Netizen) sebagai alternatif lain,” terangnya.
Anggota kelompok ini juga tidak semeriah KAMI yang melibatkan ratusan deklarator atau KITA yang melibatkan pesantren. KALIAN hanya hanya terbatas kepada komunitas netizen saja.
Don Adam sendiri sadar KALIAN tidak akan sebesar KAMI dan KITA. Atas alasan itu, dia tidak muluk-muluk dalam mengusung gagasan.
“KALIAN sadar tidak akan besar. Maka dari itu KALIAN hanya fokus pada 1 gagasan, Indonesia akan lebih baik tanpa Jokowi. Join?” tutupnya sembari memastikan bahwa cabang KALIAN akan mulai dibentuk dari Jawa dan Bali.[ida]
- Dirumorkan Dapat Tawaran Kursi Wapres dari Ketum PDIP, Kang Emil Malah Kunjungi Prabowo
- Hormati Presiden, Alasan KIB akan Sampaikan Capres Pilihan ke Jokowi
- Siap Terima Kaesang, PDIP: Satu Keluarga Tidak Boleh Beda Partai