Partai Gerindra, selaku partai pemenang di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada Pemilu 2019 lalu, akhirnya menjatuhkan pilihannya mengusung pasangan petahana H. Kuryana Azis - Johan Anuar, di Pilkada serentak Desember 2020.
Secara resmi pasangan dengan akronim BEKERJA, itu menerima Surat Mandat sebagai Calon Kepala Daerah yang diserahkan Ketua DPD Gerindra Sumsel, Kartika Sandra Desi, di ballroom BIL Hotel Baturaja, Selasa (18/8) siang.
Surat mandat tersebut diterima langsung pasangan H. Kuryana Azis dan Johan Anuar (BEKERJA).
Di kesempatan itu, Ketua DPD Gerindra Sumsel mbak Cici (panggilan akrab Kartika Sandra Desi), menyerahkan surat mandat kepada Ketua DPC Gerindra OKU, H. Marjito Bachri, untuk wajib memenangkan pasangan BEKERJA, bersama jajaran PAC-nya.
Partai Gerindra menjadi partai politik yang kesekian mengusung pasangan BEKERJA. Beberapa parpol lain yang sudah lebih dulu resmi mengusung BEKERJA, diantaranya, PKS, PPP, PBB, PAN, PKPI.
Dan tampaknya, beberapa partai lain akan segera menyusul seperti, Demokrat dan PDIP. Dan tentunya tak ketinggalan Nasdem serta Golkar.
Ketua DPC Gerindra OKU, H. Marjito Bachri mengatakan, bahwa dengan keluarnya Surat Mandat ini, tidak akan menjadi keraguan lagi bagi Kader Gerindra di OKU untuk memenangkan Paslon yang diusung.
"Banyak kader yang bertanya kepada saya bahwa Gerindra ini akan dukung siapa dan memang selama ini saya rahasiakan. Tapi Alhamdulillah, sampai pada waktunya Gerindra OKU sampai tingkat PAC tetap satu komando," jelasnya.
Dengan keluarnya surat mandat ini, ditegaskan Marjito, tidak akan menjadi keraguan lagi bagi seluruh kader Gerindra.
"Perku diketahui, kader Gerindra di OKU ini solid di pengurusannya. Dengan sudah bulatnya dukungan kepada Kuryana - Johan, tinggal lagi bagaimana upaya kami memunculkan 27 ribu suara Gerindra di Pileg lalu," tandasnya.
H. Kuryana Azis selaku Cabup yang diusung mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas surat mandat yang diberikan Partai Gerindra kepada mereka.
"Tiada kata yang lebih indah atas kepercayaan yang diserahkan kepada kami untuk meneruskan kepemimpinan di OKU ini. Yang pasti, kehadiran Gerindra ini menambah kekuatan batin kami untuk meneruskan amanah," katanya.
Lebih lanjut Kuryana mengabarkan, bahwa partai yang dinahkodainya yakni Nasdem dan partai Golkar yang dikomandoi Johan Anuar di OKU ini, juga akan ikut barisan memenangkan pertarungan Pilkada yang akan datang.
"Dan besok kami kuga akan ke Jakarta mengambil SK dukungan dari Partai Demokrat," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Sumsel, Kartika Sandra Desi menyatakan bahwa berdasarkan keputusan inu pihaknya akan berjuang bersama-sama untuk memenangkan pasangan BEKERJA.
"Dari awal kami tidak pernah ragu dukung Kuryana-Johan. Kami ajukan rekomendasi atas dasar masukan, usulan dan rapat berkali-kali. Pada akhirnya keputusan ini akan diperjuangkan bersama sama," tandasnya. [R]
- Anies-Prabowo Bersaing Ketat Perebutkan Suara Pemilih
- Partai Non Parlemen di Sumsel Perkuat Infrastruktur Hadapi Dua Tahapan Verifikasi
- Buka KTT G20, Jokowi Soroti Masalah Ketahanan Pangan
Baca Juga
[rmol]. Partai Gerindra, selaku partai pemenang di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada Pemilu 2019 lalu, akhirnya menjatuhkan pilihannya mengusung pasangan petahana H. Kuryana Azis - Johan Anuar, di Pilkada serentak Desember 2020.
Secara resmi pasangan dengan akronim BEKERJA, itu menerima Surat Mandat sebagai Calon Kepala Daerah yang diserahkan Ketua DPD Gerindra Sumsel, Kartika Sandra Desi, di ballroom BIL Hotel Baturaja, Selasa (18/8) siang.
Surat mandat tersebut diterima langsung pasangan H. Kuryana Azis dan Johan Anuar (BEKERJA).
Di kesempatan itu, Ketua DPD Gerindra Sumsel mbak Cici (panggilan akrab Kartika Sandra Desi), menyerahkan surat mandat kepada Ketua DPC Gerindra OKU, H. Marjito Bachri, untuk wajib memenangkan pasangan BEKERJA, bersama jajaran PAC-nya.
Partai Gerindra menjadi partai politik yang kesekian mengusung pasangan BEKERJA. Beberapa parpol lain yang sudah lebih dulu resmi mengusung BEKERJA, diantaranya, PKS, PPP, PBB, PAN, PKPI.
Dan tampaknya, beberapa partai lain akan segera menyusul seperti, Demokrat dan PDIP. Dan tentunya tak ketinggalan Nasdem serta Golkar.
Ketua DPC Gerindra OKU, H. Marjito Bachri mengatakan, bahwa dengan keluarnya Surat Mandat ini, tidak akan menjadi keraguan lagi bagi Kader Gerindra di OKU untuk memenangkan Paslon yang diusung.
"Banyak kader yang bertanya kepada saya bahwa Gerindra ini akan dukung siapa dan memang selama ini saya rahasiakan. Tapi Alhamdulillah, sampai pada waktunya Gerindra OKU sampai tingkat PAC tetap satu komando," jelasnya.
Dengan keluarnya surat mandat ini, ditegaskan Marjito, tidak akan menjadi keraguan lagi bagi seluruh kader Gerindra.
"Perku diketahui, kader Gerindra di OKU ini solid di pengurusannya. Dengan sudah bulatnya dukungan kepada Kuryana - Johan, tinggal lagi bagaimana upaya kami memunculkan 27 ribu suara Gerindra di Pileg lalu," tandasnya.
H. Kuryana Azis selaku Cabup yang diusung mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas surat mandat yang diberikan Partai Gerindra kepada mereka.
"Tiada kata yang lebih indah atas kepercayaan yang diserahkan kepada kami untuk meneruskan kepemimpinan di OKU ini. Yang pasti, kehadiran Gerindra ini menambah kekuatan batin kami untuk meneruskan amanah," katanya.
Lebih lanjut Kuryana mengabarkan, bahwa partai yang dinahkodainya yakni Nasdem dan partai Golkar yang dikomandoi Johan Anuar di OKU ini, juga akan ikut barisan memenangkan pertarungan Pilkada yang akan datang.
"Dan besok kami kuga akan ke Jakarta mengambil SK dukungan dari Partai Demokrat," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Sumsel, Kartika Sandra Desi menyatakan bahwa berdasarkan keputusan inu pihaknya akan berjuang bersama-sama untuk memenangkan pasangan BEKERJA.
"Dari awal kami tidak pernah ragu dukung Kuryana-Johan. Kami ajukan rekomendasi atas dasar masukan, usulan dan rapat berkali-kali. Pada akhirnya keputusan ini akan diperjuangkan bersama sama," tandasnya. 
- PDIP Usul Ahok jadi Kepala Badan Otorita IKN, Begini Sikap PKS
- Anies Buka Debat Pakai Bahasa Isyarat, Ini Artinya
- Komisaris BUMN Hendak Ludahi Anies, Tifatul Angkat Bicara
