Anggota Gerakan Pramuka di Indonesia mencapai jumlah 25 juta. Dan ini merupakan jumlah terbesar di antara organisasi kepramukaan di seluruh dunia, yang jumlahnya mencapai 54 juta anggota.
- Angkat Budaya Lokal Melalui Lomba Bercerita Pelajar
- UT Umumkan Hasil UAS THE Program Sarjana dan Diploma, Berikut Cara Ceknya
- Kolektor Sriwijaya Hibahkan 60 Keramik Bersejarah ke Unsri
Baca Juga
Artinya, hampir setengah dari jumlah Pramuka atau Pandu sedunia berasal dari Indonesia,”kata Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten OKU HA Tarmizi saat membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso pada upacara HUT Pramuka tahun 2020 di Bumi Perkemahan Kemelak Baturaja, Sabtu (15/8/2020).
Jumlah besar ini, lanjut Tarmizi, merupakan potensi yang sangat bermanfaat apabila dapat dimaksimalkan pembinaannya.
Karenanya, bantuan pemerintah dan semua pihak sangat diharapkan, agar Gerakan Pramuka dapat semakin berkembang untuk menjadi bagian penting dalam mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil dan sejahtera.
Adapun tema HUT Pramuka Ke-59 tahun 2020 ini adalah Peran Gerakan Pramuka ikut membantu menanggulangi bencana COVID-19 dan bela negara.
Menurut Tarmizi, kegiatan penanggulangan wabah Covid-19 tersebut merupakan bukti eksistensi bahwa Gerakan Pramuka menjadi bagian penting dalam upaya bela bangsa dan negara tercinta.
Pelaksanaan upacara peringatan HUT Ke-59 Pramuka di OKU ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana biasanya dilaksanakan di Taman Kota Baturaja dengan jumlah peserta yang banyak. Namun karena masih situasi wabah pandemi Covid-19 upacara HUT Pramuka tahun 2020 ini, hanya dilaksanakan secara sederhana di Bumi Perkemahan Kemelak Baturaja.
Pada upacara tersebut, Tarmizi yang juga menjabat Sekda OKU menyematkan penganugerahan tanda penghargaan kepada para pembina dan andalan yang aktif yang diberikan oleh Kwartir Daerah Pramuka Sumatera Selatan kepada Anggota Dewasa Pramuka di Kabupaten OKU. [ida]
- Asyik, Honor PTK Non ASN di Sumsel Naik
- Sumsel Tempati Urutan Kedua dalam Penerapan Kurikulum Merdeka
- Polemik Pemangkasan Bantuan UKT di UIN Palembang Berlanjut, Ini Kata DEMA
