Seruan moral dari para ulama, pemuka agama, dan tokoh bangsa dalam menghadapi wabah Covid-19 disambut hangat Presiden Joko Widodo.
- Menko PMK Target Angka Covid-19 Menurun Pasca Lebaran
- Pembangunan Infrastruktur Dinilai Signifikan, Survei Kepuasan Publik akan Kinerja Gubernur Sumsel Capai 72,5 Persen
- Dilantik Mendagri Besok, Dirjen Minerba Jadi Pj Gubernur Babel
Baca Juga
Setidaknya hal itu dia utarakan dalam Pidato Kenegaraan di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senatan, Jakarta, Jumat (14/8).
Seruan yang dimaksud adalah menjadikan musibah pandemik sebagai momentum kebangkitan baru untuk melakukan sebuah lompatan besar.
Sepaham dengan seruan itu, Jokowi menegaskan bahwa pandemik akan dijadikan momentum untuk membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, menjalankan strategi besar- strategi besar di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan.
“Saatnya kita bajak momentum krisis untuk melakukan lompatan-lompatan besar,” imbuhnya.
Jokowi turut menegaskan bahwa Indonesia sudah masuk dalam kategori upper middle income country di usia ke 75 tahun. Dia yakin dalam kurun 25 tahun mendatang, Indonesia sudah menjelma jadi negara maju.
“Pada usia seabad Republik Indonesia kita harus mencapai kemajuan yang besar, menjadikan Indonesia Negara Maju,” tandasnya.[ida]
- Realisasi DAK Fisik di Sumsel Rendah, Perencanaan Pemda Dinilai Masih Lemah
- Jelang Nataru, Mendagri Instruksikan Pemda Perkuat Penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi
- Kemenhub Terbitkan Empat Surat Edaran Terkait Aturan Perjalanan Dalam Negeri