Perahu pasangan Bupati-Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) H. Kuryana Azis - Johan Anuar dalam menghadapi Pilkada Desember 2020 mendatang, tampaknya kian besar.
- Mantan Kapolda Sumsel Zulkarnain Adinegara Maju ke Senayan
- PPP Batang Dorong Sandiaga Uno Segera Diresmikan sebagai Kader
- Akbar Tandjung hingga Aburizal Bakrie Ikut Datang ke HUT ke-58 Golkar
Baca Juga
Ini lantaran bertambah lagi satu partai politik (parpol) yang menyatakan mengusung pasangan yang mengusung jargon BEKERJA LANJUTKAN itu.
Parpol dimaksud yakni Partai Bulan Bintang (PBB), yang memiliki satu kursi di DPRD OKU.
Hal itu diketahui setelah Dewan Pimpinan Pusat PBB mengeluarkan surat keputusan dukungan terhadap pasangan petahana Kuryana Azis dan Johan Anuar.
"Benar Dewan Pimpinan Pusat sudah mengeluarkan SK pada tanggal 25 Juli dan sekarang diberikan langsung di kantor DPW PBB Sumsel," jelas Ketua DPC PBB OKU Syaifuddin AB, Minggu petang (2/8/2020).
Dengan begitu, jelas Syaifudin, DPC PBB Kabupaten OKU siap memenangkan pasangan Bekerja Kuryana Azis dan Johan Anuar menjadi Bupati dan Wakil Bupati periode 2020-2025.
Penyerahan SK di kantor DPW PBB Provinsi Sumsel. Dihadiri Ir. Armansah, MM Ketua DPW PBB Sumsel, ketua DPC PBB OKU Syaifuddin AB serta pasangan Bekerja Kuryana dan Johan yang menerima langsung SK dukungan tersebut.
Lebih jauh dijelaskan Syaifuddin, SK tersebut ditandatangani ketua umum Prof Dr Yusril Ihza Mahendra dan Sekretaris Jenderal Afriansyah Noor.
Informasi yang berhasli dihimpun, Senin besok pukul 09.00 WIB di Baturaja, akan diadakan teleconference Pasangan BEKERJA dengan Diaz Hendroprioyono (DPP PKPI) untuk memantapkan dukungan PKPI terhadap pasangan BEKERJA dalam Pilkada OKU Desember 2020.
Sejauh ini diketahui ada beberapa partai yang telah menyatakan merapat ke pasangan BEKERJA. Diantaranya Partai NASDEM, PKS, PPP, PAN dan partai PBB.
- Hubungan Ketua MK dengan Adik Joko Widodo Diduga Dicomblangi Orang Istana
- 59 Teroris Ditangkap Densus 88 Sepanjang Oktober 2023
- Gandeng Kejaksaan Hingga Polri, BPKP Lakukan Audit Tata Kelola Industri Sawit di 29 Provinsi
