Luna Maya melakukan perjalanan ke Kota Bandung bersama kedua temannya untuk berlibur. Dalam perjalanan tersebut, Luna Maya mengendarai mobil sendiri.
- Eropa Buat Jatah Listrik Selama Musim Dingin Lantaran Krisis Energi
- Antisipasi Zero Day Attack, Polri Minta Masyarakat Lakukan Ini
- Sindir Pemerintahan Biden, Trump Yakin Rusia Tidak Meledakkan Nord Stream
Baca Juga
Menurut mantan kekasih vokalis Noah itu, dia masih bingung saat menyetir lantaran selama ini ia selalu menjadi penumpang.
"Masih bingung, soalnya sudah lama enggak nyetir. Ini saya nyetir sendiri untuk liburan ke Bandung, Jawa Barat," kata Luna seperti dilihat dari video Travel Secrets, Minggu (2/8).
Dalam video tersebut, Luna Maya memang tampak terlihat kaku mengemudikan mobilnya. Sebab, tangan Luna Maya hampir terjepit jendela pintu usai dia memasuki gerbang tol.
"Sudah lama banget gua enggak nyetir jadi. Saking lamanya gua mau tutup jendela sampai kejepit. Tidak hanya hubungan yang kejepit, tangan juga suka kejepit," papar wanita kelahiran Denpasar, Bali itu sambil tertawa.
Menurut Luna ini merupakan kali pertama dirinya mengendari mobil sendiri untuk perjalanan ke luar kota.
"Ini kali pertama gua nyetir sendiri perjalanan ke luar kota," akunya.
Menariknya, saat melintasi jalan tol layang Japek (Jakarta-Cikampek) Luna Maya mengaku takjub. Pasalnya, dengan adanya tol itu bisa memangkas waktu lebih cepat.
"Tapi ini loh, sekarang sudah ada tol jalan layang (Japek). Baru keliatan Jakarta, Cikampek, Bekasi dan Cikarang dari atas. Jadi agak lumayan takjub ya," kata wanita berusia 36 tahun itu.
Diketahui, Luna Maya mengendarai mobil dengan model Ranger Rover Velar. Mobil itu diketahui hasil produksi tahun 2018. Mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) asal Inggris itu tersemat berbagai teknologi mutakhir. Soal desain, Range Rover Velar terlihat sangat modern.
Menariknya lagi seluruh bagian body mobil tersebut mengandung alumunium hingga 82 persen.
Di Indonesia, Ranger Rover ditawarkan dua varian yaitu Ranger Rover Velar 2.0 dengan harga Rp 2,05 miliar dan varian tertinggi 3.0 dihargai Rp 2,35 milyar.
- Arkeolog Sumsel Ingatkan Penyelamatan Peninggalan Sriwijaya
- WHO: Kematian Akibat Tuberkulosis Kembali Meningkat di Eropa
- Seorang Perempuan di Afghanistan Ditembak Sniper Taliban Saat Antar Bekal untuk Suaminya, Warga Protes
