Kabar kurang menyenangkan dari Ratu kecantikan waria Thailand, Yolrawee Saisupee (23) diduga mengalami malapraktik di sebuah klinik kecantikan, menjadi perhatian banyak warga.
- AS Sita Kapal Pesiar 300 Juta Dolar Milik Oligarki Rusia di Fiji
- Donald Trump Klaim Bisa Hentikan Perang Rusia-Ukraina Dalam Sehari Bila Kembali Terpilih Sebagai Presiden AS
- Mengintip Jando Beraes, Kue Khas Kota Palembang yang Nyaris Terlupakan
Baca Juga
Operasi alat kelamin yang ia lakukan justru berubah jadi petaka. Selain timbul efek samping juga dicampakkan sang pacar. Mengutip DailyStar, padahal sesuai pengakuan Saisupee, dirinya sudah menghabiskan dana sebesar 240.000 THB atau sekitar Rp 110 jutaan.
Bahkan, 'anunya' sudah menjalani dua kali operasi di klinik yang sama tetap saja tidak memuaskan, justru malah membusuk.
Melihat kenyataan demikian, Saisupee lantas meminta bantuan hukum untuk menggugat klinik yang membuat dirinya menjadi korban malapraktik. Thailand memang dikenal akan surganya ladyboy atau waria.
Hampir di setiap sudut kota, terdapat klinik-klinik dan rumah sakit yang menawarkan operasi ganti kelamin. Bisa dibilang, sulit membedakan mana laki-laki dan perempuan.
Kulit putih mulus, kaki jenjang, dan muka bak peragawati bukan berarti mereka perempuan sejati.
Operasi kelamin di Thailand sendiri sangat beragam, mulai dari paket ekonomis 100.000 THB sampai kelas premium. Sejumlah warga Indonesia sendiri menjadi pasien di beberapa rumah sakit Bangkok yang melayani operasi kelamin.
Operasi penggantian alat kelamin dalam dunia medis dikenal dengan nama genitoplasti.
Prosedur untuk mengubah alat kelamin laki-laki menjadi perempuan adalah dengan mengangkat penis dan testis. Proses tersebut dilanjutkan dengan pembuatan vagina (vaginoplasti).
- Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Kirim Tiga Putra Remajanya ke Medan Perang di Ukraina
- 924 Anjing dan Singa Laut di Brasil Mati Usai Terpapar Virus Flu Burung
- Dukung Pengamanan PON XX, Korlantas Polri Kirim 51 Unit Kendaraan Operasional